Dua Korban Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Masih Dirawat di Rumah Sakit dr Soeselo
Dua korban kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah masih menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Soeselo. Kecelakaan bus itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia bernama Maja bin H Sitem (60) dan Saribin (50).
Dua korban kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah masih menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Soeselo. Kecelakaan bus itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia bernama Maja bin H Sitem (60) dan Saribin (50).
"Masih-masih yang terakhir dua orang masih dirawat itu di PICU, belum ada untuk kembali pulang. Nanti perkembangan lebih lanjut kita akan sampaikan," kata Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/5).
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Mengapa kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Kapan peristiwa bus tersangkut di Bukit Tunggangan terjadi? Pada tahun 2019, tempat ini pernah bikin heboh publik. Saat itu sebuah bus besar nyasar dan nyangkut pada sebuah pohon di pinggir jalan sempit dan penuh kelokan ekstrem.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
Namun polisi belum mengetahui jumlah detail korban dirawat di Rumah Sakit di Tangerang Selatan. Termasuk korban yang sudah kembali ke rumah.
"Kalau yang di RSU Tangsel kami belum bisa memastikan, karena ada 26 pasien yang dirujuk ke sana," pungkasnya.
Sopir dan Kernet Tersangka
Polisi menetapkan R selaku supir dan AY sebagai kernet bus menjadi tersangka terkait bus yang jatuh ke sungai di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Dalam insiden yang terjadi pada Minggu (7/5) pagi, membuat satu orang meninggal dunia atas nama inisial M (60).
"Jadi yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan juga kita lakukan penahanan pada mereka berdua," kata Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/5).
Dia menjelaskan, penetapan tersangka dan penahanan ini dilakukan karena mereka dinilai lalai hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Karena kelalaiannya mereka berdua atau salah satunya meninggalkan ruang kemudi yang sudah menjadi tanggungjawab mereka sebagai seorang supir, ataupun pembantu supir dalam arti kernet," jelasnya.
"Peristiwa itu tidak akan pernah terjadi apabila ada seseorang yang ada di ruang kemudi yang sudah menjadi tanggungjawab daripada supir kan begitu," sambungnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka tersebut dikenakan Pasal 359 KUHP dengan pidana penjara paling lama lima tahun.
"Dikenakan Pasal 359 KUHP. terlebih kendaraan itu dalam posisi nyala terus sudah ada penumpangnya, meskipun apa namanya hands free gas dalam posisi aktif," pungkasnya.
Sebelumnya, Sebuah bus berisi penumpang terjun bebas ke jurang. Peristiwa itu terjadi di jalur Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5) pagi.
Kapolres Tegal, AKBP Mochmmad Sajarod Zakun mengatakan badan bus belum dievakuasi hingga saat ini.
"Belum (dievakuasi). Masih menunggu crane," kata Sajarod saat dihubungi merdeka.com.
"Kejadian di daerah Guci, objek wisata," sambungnya.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah warga masih proses menyelamatkan para penumpang yang ada di dalam bus.
"Kita fokus ke penumpang terlebih dahulu," kata dia.
(mdk/gil)