Dua Napi di Samarinda Selundupkan Sabu Dalam Termos Buat Dipakai di Penjara
Upaya penyelundupan sabu itu digagalkan Selasa (19/2) sore kemarin. Sipir Lapas, menerima barang titipan berupa termos berisi nasi, dari pengunjung dengan tujuan seorang napi di dalam sel.
Dua narapidana Lapas Narkotika Bayur, Samarinda, Kalimantan Timur, tepergok petugas sipir hendak menyelundupkan 2 bungkus sabu dan alat isap sabu ke dalam sel mereka. Kedua napi dipindahkan dan kini dipenjara di sel polisi.
"Benar. Kami terima pelimpahan kedua napi dari Lapas Narkotika, Selasa (19/2) malam kemarin. Sekarang ditahan di Polres," kata Kaur Bin Ops Satreskoba Polresta Samarinda, Ipda Edi Susanto, Rabu (20/2).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Edi menerangkan, upaya penyelundupan sabu itu digagalkan Selasa (19/2) sore kemarin. Sipir Lapas, menerima barang titipan berupa termos berisi nasi, dari pengunjung dengan tujuan seorang napi di dalam sel.
"Setelah isi termos dicek, ada 2 bungkus sabu dan 2 pipet," ujar Edi.
Petugas sipir, lantas memanggil napi yang menjadi penerima termos nasi itu, Rusman (39). Dia pun digeledah hingga ke blok selnya, dan sipir menemukan 1 unit ponsel. Dikembangkan ke napi lain, Dodi Hartono (31), juga ditemukan ponsel.
Dua ponsel itu, diduga digunakan untuk memesan sabu di luar penjara, dengan modus termos berisi nasi. Namun demikian, petugas Lapas lebih jeli sehingga barang haram itu, gagal masuk ke dalam penjara.
"Termos nasi, juga sabu seberat 8,84 gram, 2 pipet dan 2 ponsel, kami jadikan barang bukti," sebut Edi.
Rusman dan Dodi, terancam bakal lebih lama mendekam di penjara. Selain harus menjalani sisa masa hukumannya, keduanya juga bakal lebih lama, terkait kepemilikan sabu yang hendak diselundupkan ke dalam penjara.
Baca juga:
30.041 Gram Sabu Asal Malaysia Diselundupkan ke Surabaya dalam Kotak Lampu
BNNP Sebut Penyelundupan Narkoba di Aceh Libatkan Warga Pedalaman
Polda Sulsel Pecat Briptu SD, eks Anak Buah Kijang Bandar Narkoba yang Divonis Bebas
Pesan Ganja dari Taiwan, WN Amerika Diringkus Polisi
Lapas Kedungpane Semarang Paling Rawan Penyelundupan Narkoba
WNA Telan Narkoba Ditangkap Bea Cukai Bali Bungkus Sabu Pakai Kondom
Ikuti Filipina, Sri Lanka Cari Tukang Jagal buat Eksekusi Penyelundup Narkob