Dua Nelayan di Aceh Timur Disambar Petir, Satu Meninggal
Dua nelayan yang tengah melaut di perairan Aceh Timur disambar petir. Seorang di antaranya meninggal dunia, sedangkan yang lain terluka.
Dua nelayan yang tengah melaut di perairan Aceh Timur disambar petir. Seorang di antaranya meninggal dunia, sedangkan yang lain terluka.
Korban meninggal yakni Ridwan Budiman (48), sedangkan rekannya yang terluka bernama Muazin (18). Keduanya merupakan nelayan yang tinggal di Aceh Timur.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan Marsose resmi dikerahkan di Aceh? Satuan ini resmi diterjunkan di Aceh pada tahun 1890, tugasnya sama seperti satuan Kepolisian dan terkadang membantu tugas-tugas kemiliteran apabila dibutuhkan.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Peusijuek dilakukan oleh masyarakat Aceh? Tradisi Peusijuek ini selalu hadir ketika masyarakat akan merintis suatu usaha, menyelesaikan persengketaan, hingga sesudah dari musibah. Selain itu, Peusijuek juga dilakukan saat menempati rumah baru, merayakan kelulusan, memberangkatkan dan menyambut kedatangan jemaah haji.
-
Apa simbol kebanggaan Provinsi Aceh? Bungong Jeumpa sudah dianggap sebagai simbol kebanggaan dan menjadi identitas Provinsi Aceh.
Mereka berangkat pakai perahu motor kecil dari Kuala Leuge, Kecamatan Peureulak, Senin (17/10) kemarin. "Sekira pukul 20.00 WIB cuaca di laut hujan lebat disertai petir, 15 menit kemudian terjadi petir yang menyambar keduanya," kata Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi kepada wartawan, Selasa (18/10).
Kedua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Saksi yang melihat kejadian itu, Heri Ilyas, langsung putar kemudi kapal untuk kembali TPI Kuala Leuge. Dia memberitahukan peristiwa tersebut ke perangkat Desa Kuala Leuge.
Perangkat desa kemudian membawa kedua korban ke Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Namun sayang, tim medis menyatakan nyawa Ridwan Budiman tak bisa tertolong.
"Sementara temannya Muazin selamat, mengalami luka di pinggang. Saat ini masih dirawat," sebut Supriadi.
(mdk/yan)