Dua Orang Ditembak di Rest Area Tol Tangerang, Satu Meninggal Dunia
Kepolisian belum bisa merinci berapa banyak pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut.
Aksi penembakan terjadi di salah satu rest area tol di daerah Tangerang. Insiden yang memakan korban jiwa itu viral di media sosial.
Dalam unggahan akun Instagram @lbj_jakarta terlihat seorang pria diduga jadi salah satu korban penembakan tergeletak di salah satu minimarket rest area. Beberapa orang di lokasi memberikan pertolongan kepada pria tersebut.
- 4 Orang Jadi Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak, 2 Anggota TNI
- Anak Bos Rental Mobil Ceritakan Detik-Detik Mencekam Penembakan Brutal di Rest Area Tol Tangerang, Pelaku Diduga 4 Orang
- Korban Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Bos Rental Mobil, Pelaku Diburu Polisi
- Persiapan Mudik Lebaran 2024, Korlantas Polri Cek Jalur Tol Jakarta-Merak hingga Rest Area
Narasi dalam caption Instagram tersebut, pria itu diduga menjadi korban penembakan pelaku penggelapan mobil rental. Keduanya sempat terlibat cekcok hingga akhirnya pelaku melestuskan tembakan.
"Insiden terjadi saat korban dan pelaku terlibat konfrontasi terkait dugaan penggelapan unit rental mobil rental. Pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan menembak korban," tulis caption dalam akun tersebut dikutip, Kamis (2/1).
Kronologi Awal
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa membenarkan peristiwa penembakan tersebut. Keterangan dihimpun kepolisian, peristiwa itu terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Kamis (2/1) pukul 04.30 WIB.
"Kronologi awal intinya terjadi peristiwa adanya penembakan," kata Purbawa saat dikonfirmasi, Kamis (2/1).
Identitas Korban
Dua orang menjadi korban penembakan tersebut. Identitas kedua korban adalah R (59) yang masih dalam perawatan intensif, sementara IA (48) meninggal dunia.
"Pemeriksaan awal, korban meninggal ditembak di bagian dada. Untuk yang masih hidup itu ditembak di bahu," ucap Purbawa.
Pelaku Diburu Polisi
Kepolisian belum bisa merinci berapa banyak pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut. Hanya saja sejumlah CCTV telah ditelusuri untuk mengejar keberadaan pelaku.
"Masih dalam pengejaran, penyidik masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengumpulkan alat bukti," pungkas dia.