Anak Bos Rental Mobil Ceritakan Detik-Detik Mencekam Penembakan Brutal di Rest Area Tol Tangerang, Pelaku Diduga 4 Orang
Dugaan jumlah pelaku empat orang itu diungkapkan anak korban yang ada di lokasi saat peristiwa penembakan tersebut.
Terduga pelaku penembakan bos rental mobil Makmur Jaya Rental berinisial IAR (48), yang tewas ditembak di Rest Area KM45 tol Tangerang-Merak diduga berjumlah empat orang. Dugaan jumlah pelaku empat orang itu diungkapkan anak korban yang ada di lokasi saat peristiwa penembakan tersebut.
"Saya lihat di Saketi cuma satu orang di mobil Sigra, di mobil Brio dua orang. Tapi CCTV Indomaret rest area kelihatan katanya tiga orang di mobil Sigra, jadi total 4 orang," Rizky, putra korban penembakan IAR ditemui di rumahnya kawasan Taman Raya Rajeg, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/1).
Ciri-Ciri Pelaku
Rizky menyebutkan dari empat orang diduga pelaku, satu orang di mobil Brio dan tiga orang di mobil Sigra. Dengan ciri-ciri pengemudi brio berbadan gempal.
“Pengemudi Brio badan besar, pakai topi. Kalau yang pertama menodongkan pistol itu berambut jigrak, cepak. Tapi penembak yang di Indomaret berbeda, dia berbadan kurus, dagunya runcing. Lainnya saya enggak melihat karena dari CCTV Indomaret di mobil Sigra itu tiga orang dan saya hanya lihat sopirnya yang nembak," ujar dia.
Anak Korban Rekam Penembakan
Pada saat penembakan terjadi di depan Indomaret Rest Area KM45 tol Tangerang-Merak, Rizky mengaku yang merekam seluruh kejadian dengan menggunakan ponsel miliknya.
Saat itu, mobil Mitshubishi X-pander yang digunakan mengejar mobil Brio parkir persis di dekat mobil Brio yang telah berpindah tangan dari penyewa Ajat Sudrajat.
"Saya yang merekam video, saat itu pelaku dari mobil Sigra buka kaca mobil dan memberikan tembakan peringatan. Ditembak 4-5 kali ke arah kerumunan kita, saya kabur dan meminta pertolongan ke area belakang Indomaret di SPBU tapi tidak ada yang menolong. Saya kembali ke depan sambil videoin situasi kaget ternyata yang tertembak ayah saya sendiri," kata Rizky mengenang tragedi tersebut.
Korban Terkapar Tertembak
Selanjutnya Rizky dan Agam tidak lagi menghiraukan mobil Honda Brio yang telah dikuasai pelaku dan memikirkan kondisi sang Ayah yang terkapar dengan banyak darah mengucur.
"Ayah sudah nahan sakit saja, saya bilang istighfar-istighfar, kuat-kuat sambil nahan tangis. Pas dibawa ke RSUD ternyata ayah sudah wafat," kata dia.
Mobil Ditinggalkan di Pinggir Tol Tangerang
Rizky menyebutkan setelah penembakan itu, mobil Brio oranye yang dikuasai pelaku tetap dibawa kabur hingga akhirnya ditinggalkan di pinggir tol Tangerang.
“Mobil Brio tetap dibawa, tapi di Tol Cikupa mobil ditinggal di bahu jalan tol Balaraja arah Cikupa. Ditinggal begitu saja, kita diminta kunci serep, saya engga mikir mobil dibawa ke mana saya fikir ayah saya dulu waktu itu," kata Rizky.
Pelaku Diduga Sindikat Jual Beli Senjata Api
Rizky menduga mobil Honda Brio yang telah berpindah tangan dari peminjam atas nama Ajat Sudrajat, telah diperjualbelikan ke sindikat bersenjata api itu. Dengan kejadian yang telah menimpanya itu, Rizky berharap pelaku dihukum secara adil.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah mengawal kasus penembakan terhadap Ayah saya yang menjadi korban oleh terduga oknum TNI AL, semoga pelaku dihukum seberat-beratnya dan proses persidangan dapat berjalan seadil-adilnya karena telah menghilangkan nyawa ayah saya,” tandas Rizky.