Dua Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Bullying di Kota Malang
"Sedangkan saksi dari siswanya kita periksa sebanyak 10 siswa," tegasnya.
Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bullying atau perundungan di Kota Malang. Dua tersangka berinisial WS dan RK, teman sekolah korban yang diduga melakukan tindak kekerasan saat bermain.
"Secara resmi sudah ditetapkan dua orang tersangka anak dengan inisial WS dan RK. WS kelas 8 dan RK kelas 7 SMP 16 Kota Malang," kata Kombes Pol Leonardus Simamarta di Mapolres Malang Kota, Selasa (11/2) petang.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan anak menjadi korban bullying? Tanda anak jadi korban bullying yang pertama adalah tidak lagi melakukan hobi atau kesenangannya. Apabila anak-anak kehilangan minat pada hobi atau makanannya, coba orang tua memperhatikan mereka. Orang tua juga bisa mencoba mengajak anak komunikasi tentang apa yang tengah dialaminya.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa saja contoh tindakan bullying yang dilakukan anak dan remaja? Mereka mungkin melecehkan atau mengolok orang lain dalam upaya untuk menonjol di antara teman-teman mereka.
-
Apa dampak utama dari bullying pada anak? Dampak bullying pada anak yang paling signifikan adalah penurunan harga diri. Pelecehan, penghinaan, dan pengucilan yang terus menerus dapat menyebabkan perasaan tidak berharga dan tidak mampu.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
Kata Leo, sebanyak 23 orang saksi diperiksa dalam kasus ini di antaranya Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan 2 orang guru konseling atau Bimbingan Penyuluhan. Selain itu juga memeriksa pihak korban atau pelapor serta tiga orang dari keluarga korban.
"Sedangkan saksi dari siswanya kita periksa sebanyak 10 siswa," tegasnya.
Polisi telah melakukan gelar perkara, termasuk meminta keterangan empat dokter spesialis dari Rumah Sakit Lavalette Malang. Kedua tersangka terlibat langsung dalam penganiayaan MS.
"Dari saksi dan bukti yang didapatkan, dua pelaku ini yang langsung terlibat memegang korban saudara MS. RK dan WS, dua-duanya memegang korban, mengangkat dan menjatuhkan ke paving, lalu yang mengangkat dan menjatuhkan ke pot," jelasnya.
Leo pun menegaskan, tidak menutup kemungkinan munculnya tersangka baru. Kasusnya masih dalam tahap penyidikan yang memungkinkan muncul fakta baru.
"Dalam perkembangan masih dalam proses penyidikan, tidak menutup kemungkinan nanti dari rekonstruksi dan konfrontasi yang akan kita lakukan kepada para saksi di lokasi maupun hasil pemeriksaan nanti bisa berkembang," tegasnya.
Leo berkomitmen untuk menuntaskan kasus tersebut sampai korban mendapatkan perlakuan hukum yang adil dan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga:
Kepsek dan Wakepsek Tempat Siswa Jadi Korban Bullying di Malang Dicopot
Korban Perundungan di Malang Terus Nangis Setiap Lihat Jari yang Diamputasi
Siswa Korban Bullying di Malang Masih Trauma, Polisi Tunggu Hasil Visum
Pelaku Perundungan Teman Sekelas di Kota Malang Diperiksa Polisi
Tunggu Hasil Autopsi, Polisi Belum Pastikan Siswi SMP di Gorong-gorong Korban Bully
Sebelum Ditemukan Tewas dalam Gorong-gorong, Siswi SMP di Tasikmalaya Sering Dibully