Dua Pasien Positif Corona Harus Tempuh 16 Jam Perjalanan ke RSUZA Banda Aceh
Kedua pasien ini harus menempuh 16 jam perjalanan laut dan darat untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh menggunakan kapal penumpang.
Dua pasien positif Covid-19 kembali ditemukan di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Dua pasien berinisial SB (40) dan AS (20). Kedua pasien ini harus menempuh 16 jam perjalanan laut dan darat untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh menggunakan kapal penumpang.
Juru Bicara Covid-19 Simeulue, Ali Muhayatsyah mengatakan, keduanya dirujuk karena rumah sakit di Simeulue kekurangan fasilitas medis untuk pasien corona. Keduanya membutuhkan perawatan medis lebih lanjut untuk proses penyembuhan virus corona.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Pasien tersebut berangkat dari Simeulue Selasa malam (12/5) menggunakan kapal penumpang dengan perjalanan Simeulue - Aceh Barat. Estimasi waktu tempuh lebih dari 12 jam. Setelah itu dari Aceh Barat – Banda Aceh memakan waktu perjalanan darat sekitar 4 jam lebih. Butuh waktu 16 jam perjalanan untuk merujuk pasien ke RSUZA, Banda Aceh.
Kedua pasien itu positif corona memiliki riwayat perjalanan ke daerah episentrum Covid-19 di Indonesia. Satu pasien berinisial AS merupakan santri yang belajar di Pondok-Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Sedangkan SB baru pulang dari Jawa Barat.
"Di RS kita masih banyak keterbatasan fasilitas, sehingga mereka dirujuk ke Banda Aceh," kata Ali Rabu, (13/5).
Ali mengungkapkan, pasien tersebut sudah hampir sepekan dirawat di rumah sakit daerah tersebut. Sebab, cuaca buruk menghalangi petugas medis untuk membawa mereka ke rumah sakit rujukan yang ada di Banda Aceh. Diprediksi, keduanya akan tiba di Banda Aceh pada Rabu (13/5) sore.
"Dengan kapal KMP Teluk Sinabang menuju Kuala Bubon, Meulaboh. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan memakai dua ambulans dan satu mobil pengamanan," ujar Ali.
Selama di dalam kapal, penanganan terhadap kedua pasien tersebut dilakukan sesuai SOP dan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga:
BNPB: Kapan Covid-19 Selesai, Tergantung Kita
Pemerintah Kembali Perluas Stimulus Untuk Sektor Pariwisata
Menengok Dapur Umum untuk Warga Terdampak Covid-19
Kominfo: Penyampaian Pesan Sederhana soal Covid-19 Jadi Tantangan Komunikasi publik
BNPB: Juni Covid-19 Bisa Turun, Asal Warga Patuh PSBB