Dua Pekan, Polri Tangkap 494 Tersangka TPPO di Seluruh Indonesia
Polri telah menangkap 494 tersangka terkait kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Penangkapan ini dilakukan di seluruh wilayah Indonesia sejak 5 hingga 18 Juni 2023, berdasarkan laporan polisi sebanyak 409.
Polri telah menangkap 494 tersangka terkait kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Penangkapan ini dilakukan di seluruh wilayah Indonesia sejak 5 hingga 18 Juni 2023, berdasarkan laporan polisi sebanyak 409.
"Kemudian berdasarkan jumlah korban TPPO sebanyak 1.553 orang ini korban. Kemudian berdasarkan jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 494 orang," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (19/6).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
Lalu, terkait dengan modus dalam perkara ini ada sebanyak empat yakni bekerja migran ilegal ke luar negeri seperti menjadi pembantu rumah tangga sebanyak 347 orang.
Kemudian, menjadi Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 5 orang, Pekerja Seks Komersial (PSK) berjumlah 90 serta eksploitasi anak sebanyak 20 orang.
"Berdasarkan jumlah modus ada 4 modusnya. Modus bekerja migran ilegal ya pembantu rumah tangga, tapi migran berarti pembantu rumah tangga atau pekerja yang migran berarti ke luar negeri itu sebanyak 347, ABK 5, kemudian PSK 90, kemudian eksploitasi anak 20," ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri dan jajaran kepolisian daerah telah menangkap 457 tersangka kasus pengiriman tenaga kerja ilegal. Penangkapan di seluruh wilayah Indonesia ini dilakukan berdasarkan data pada bulan Juni 2023.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, ratusan tersangka yang ditangkap tersebut berdasarkan Laporan Polisi (LP) sebanyak 385 terkait dengan TPPO.
"Adapun jumlah korban yang berhasil diselamatkan yakni sebanyak 1.476 orang," kata Ramadhan dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6).
Dia menyebut, dari pengungkapan kasus tersebut sebanyak 605 orang perempuan dewasa dan 80 orang perempuan anak telah diselamatkan. Sedangkan untuk korban laki-laki dewasa ada 766 orang dan laki-laki anak 25 orang.
Ramadhan menjelaskan, untuk modus kejahatan para tersangka terbanyak yakni dengan mengiming-imingi bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Pekerja Rumah Tangga (PRT) dengan 327 kasus.
"Selanjutnya modus dijadikan pekerja seks komersial (PSK) ada 87 kasus, modus dijadikan anak buah kapal (ABK) ada lima kasus dan eksploitasi terhadap anak ada 19 kasus," jelasnya.
Lalu dari ratusan kasus yang diungkap, saat ini perkembangannya 75 kasus masuk tahap penyelidikan. Kemudian 286 di tahap penyidikan dan berkas sudah lengkap atau P21 ada satu kasus.