Dua Pekerja Bangunan Meninggal Dunia Tersengat Listrik Dinamo Crane, Begini Kronologinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
- Kronologi Besi Crane Proyek Kejagung Jatuh Lalu Dihantam MRT sampai Muncul Percikan Api
- Penyebab Crane Jatuh di Kejagung Belum Diketahui, Hutama Karya Lakukan Penyelidikan
- Pekerja Tewas akibat Crane Girder Fly Over Bantaian Roboh Bertambah, Ini Daftar Para Korban
- KA Babaranjang Tertimpa Crane Girder Fly Over Bantaian, 1 Orang Tewas dan 6 Terluka
Dua Pekerja Bangunan Meninggal Dunia Tersengat Listrik Dinamo Crane, Begini Kronologinya
Dua pekerja bangunan di Kota Malang meninggal dunia tersengat listrik dan terjatuh dari posisinya bekerja. Sedangkan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38), sementara Irwanto (28) mengalami luka-luka setelah berhasil diselamatkan. Ketiga korban merupakan warga Kabupaten Jember bekerja di Kota Malang.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, para korban bersama beberapa yang lain sedang terlibat pembangunan indekos di Jalan Terusan Bendungan Wonogiri, Kelurahan Sumbersari, Kota Malang.
Selama bekerja, mereka menggunakan fasilitas crane yang bertenaga listrik untuk menggerakan dinamo.
Crane tersebut untuk memudahkan proses menaikan material dari lantai dasar ke lantai 3 sedang proses pembangunan atau sebaliknya.
Sebelum kejadian, para pekerja tersebut sempat berhenti karena situasi sedang turun hujan. Saat mengawali pekerjaan, korban bernama Fauzi menancapkan kabel ke stop kontak untuk menghidupkan mesin dinamo.
"Begitu salah satu korban menancapkan stop kontak tiba tiba tersengat aliran listrik," kata Anton, Kamis (7/3).
Sementara Irwanto yang mengetahui temannya terlempar karena sengatan, berusaha memberi pertolongan dengan langsung memegang tubuh Fauzi.
Tubuh Irwanto ikut tersengat listrik kemudian terjatuh dari lantai 3 ke lantai dasar.
Sementara Andri yang saat itu bekerja di lantai 2 ikut tersengat listrik, lantaran tanpa sengaja memegang seling baja yang terkait pada dinamo. Sehingga tubuhnya juga tersengat listrik.
Setelah mengetahui rekan kerjanya tersengat listrik, pekerja lain berusaha memutus aliran listrik dari setop kontak. Setelah dirasa sudah tidak ada aliran listrik, para pekerja lainnya bersama warga memberikan pertolongan.
Para korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang guna mendapatkan perawatan medis.
Korban atas nama Fauzi dan Andri dinyatakan sudah meninggal dunia ketika tiba IGD RSSA, sedangkan korban Irwanto sedang dalam penanganan Intensif di IGD.
Anton menyampaikan, petugas kepolisian mengamankan lokasi dan menggelar olah TKP. Pihaknya juga menggali keterangan dari sejumlah saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.
Penyelidikan sementara, kejadian tersebut murni akibat kecelakaan kerja.
"Ini kecelakaan kerja, sementara tidak ditemukan kesengajaan terkait hal ini," ujar Anton.
Posisi jenazah para korban berada di RSSA Malang dan menanti kedatangan keluarga untuk dipulangkan ke tempat tinggalnya di Jember.
Sementara korban luka masih menjalani perawatan medis.