Dua Pekerja Pura di Jaktim Bobol Kotak Amal, Duit Rp38 Juta Lebih Dipakai Foya-Foya
Keduanya beraksi pencurian kotak amal ini dengan membagi tugas IKA sebagai eksekutor dan NAS selaku pengawas lokasi.
Entah apa yang dipikiran dua pemuda inisial IKA dan NAS, diberikan kesempatan bekerja di Pura atau tempat ibadah umat Hindu kawasan Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim). Mereka malah tergoda mencuri kotak memanfaatkan posisinya sebagai pekerja di sana.
"Tersangka sudah kita amankan sebanyak 2 orang. Tersangka pertama IKA, kedua NAS," Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani dalam keterangannya, dikutip Sabtu (17/6).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Mengapa Kotak Suara Pemilu Penting? Kotak suara menjadi salah satu perlengkapan pemungutan suara pada Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 142 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Keduanya beraksi pencurian kotak amal ini dengan membagi tugas IKA sebagai eksekutor dan NAS selaku pengawas lokasi.
Dengan mudah mereka berdua tercatat sudah 2 kali mencuri kotak amal di lokasi Pura itu.
"Mereka adalah pekerja di pura. Eksekutornya pencurian kotak amal ini adalah IKA. Sementara NAS mengawasi lokasinya. Setelah dilakukan pengintaian, kita bisa berhasil menangkapnya," ujarnya.
Dari aksi kejahatannya, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diamankan di antaranya uang tunai, beberapa peralatan, dan kunci palsu.
"Barang bukti yang sudah kita amankan pertama kotak amal. Kedua, ada uang sebanyak Rp38,9 juta, baju, sepatu, HP, satu buah gergaji, satu buah kunci palsu," katanya.
Hasil puluhan juta itu, diakui mereka berdua usai diciduk polisi untuk digunakan bersenang-senang atau foya-foya. Atas aksinya mereka pun kini ditahan untuk proses hukum selanjutnya.
"Digunakan untuk foya-foya," ucap Fanani.
(mdk/rhm)