Dua Pekerja Tersetrum saat Pasang Sensor Pengendali Banjir, Satu Tewas sampai Terpental ke Kali
Dua pekerja ADAP (21) dan DF (20) tersetrum saat memasang tiang sensor pengendali banjir di Jakpus.
Dua pekerja ADAP (21) dan DF (20) tersetrum saat memasang tiang sensor pengendali banjir di pintu air Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban ADAP meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
"Saya membenarkan adanya kejadian tersebut," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).
- Kronologi Pekerja Tewas Tersetrum saat Pasang Sensor Pengendali Banjir di Jakarta Pusat
- Bawaslu Daerah Sambut Baik Putusan MK Aparat Negara Tak Netral Langsung Pidana: Berikan Efek Jera
- Pasca Gempa di Garut, Sensor Khusus Kereta Cepat Whoosh Beri Sinyal Peringatan
- Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Ade Ary mengatakan, kondisi saat itu sedang diguyur hujan deras. Korban ADAP dan DF memanjat untuk memasang tiang sensor. Namun, nahas salah satu korban diduga terkena aliran listrik.
"Ketika korban memanjat diduga terkena arus pendek listrik dan menimbulkan percikan," ujar dia.
Korban DF selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit Pelni. Sementara itu, ADAP terpental hingga ke Kali Banjir Kanal Barat.
Jasad korban ditemukan oleh petugas gabungan dari Basarnas dan Damkar pada pukul 15:10 WIB.
"Korban ADAP ditemukan meninggal dunia lalu dilarikan ke RSCM," ujar dia.
Saat ini, kasus masih dalam tahap penyelidikan. "Kasus ditangani Polsek Tanah Abang," tandas dia.