Dua Pelajar Tewas Akibat Kecelakaan Bus di Sukabumi
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya mengatakan dari hasil penyelidikan diduga sopir yang mengangkut puluhan pelajar dan guru MAN 3 Surade tersebut mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi mencatat kecelakaan bus yang mengangkut puluhan pelajar usai mengikuti karya wisata di Bandung. Kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan dua pelajar tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
"Dari pendataan yang kami lakukan akibat kecelakaan bus di Jalan Raya Sukamukti, Kecamatan Waluran tersebut dua pelajar meninggal dunia, 20 orang luka berat dan 28 orang lainnya luka ringan termasuk guru sudah ditangani," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi seperti dilansir dari Antara, Minggu (21/4).
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
-
Di mana bus Robur beroperasi di Jakarta? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.
-
Kapan bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Mengutip laman resmi TransJakarta, bus wisata ini beroperasi setiap pukul 10.00-18.00 WIB pada Senin-Sabtu dan 12.00-19.00 pada Minggu.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Menurutnya, pelajar dan guru MAN 3 Surade yang menjadi korban kecelakaan bus pariwisata bernomor polisi B 7326 TGB milik PO City Trans Utama itu sudah dilarikan ke RSUD Jampangkulon, untuk yang luka berat masih menjalani tindakan medis, sementara yang luka ringan sudah ada yang pulang.
Jenazah pelajar yang meninggal dunia pada kecelakaan ini yakni Irma dan Sukenti pun sudah dibawa keluarga korban untuk dikuburkan di alamatnya masing-masing. Proses evakuasi korban sudah selesai sehingga saat ini pihaknya masih mengevakuasi bangkai bus yang rusak akibat menabrak pohon besar.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tunggal ini, informasi yang dihimpun sebelum kejadian kecelakaan ada lima bus yang beriringan pulang dari karya wisata di Bandung namun salah satu bus mengalami kecelakaan," ujar Nasriadi.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya mengatakan dari hasil penyelidikan diduga sopir yang mengangkut puluhan pelajar dan guru MAN 3 Surade tersebut mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Bahkan, sesaat sebelum kejadian sopir pun mengantuk sehingga saat berada di jalan berkelok sopir tidak bisa mengendalikan laju busnya yang kemudian oleng dan menabrak pohon besar yang ada di tepi jalan. Sehingga bagian kiri depan bus tersebut rusak parah, mayoritas korban yang terluka dan meninggal akibat terjepit bagian bus seperti jok.
"Kami sudah memeriksa saksi baik korban selamat maupun warga yang melihat kejadian itu. Diduga kecelakaan ini akibat sopir mengantuk dan lalai dalam mengemudikan busnya," tutupnya.
Baca juga:
Bus Bawa Pelajar Study Tour Kecelakaan di Sukabumi, 2 Tewas
Bus Angkut 55 Turis Jerman Terjun di Madeira Portugal, 29 Orang Tewas
WNI Jadi Korban Kecelakaan Bus di Malaysia, Tiga Orang Tewas
Bus Terjun Bebas dari Jembatan di Ngawi, Dua Penumpang Tewas dan 14 Luka-luka
Bus Cemerlang vs Truk di Banyuasin, 3 Tewas dan 9 Luka