Dua Pelaku Pembacokan Driver Ojek Online di Kabupaten Bekasi Ditangkap
Korban sempat marah kepada pelaku C karena lama membayar utangnya. Pelaku pun emosi hingga keduanya terlibat perkelahian.
Dua pelaku pembunuhan pengemudi ojek online di Kabupaten Bekasi berinisial MZR (40) ditangkap polisi. Keduanya ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda.
Satu orang pelaku berinisial AB lebih dulu ditangkap sesaat setelah peristiwa pembunuhan ini. Sedangkan pelaku C ditangkap pada Selasa (29/12) kemarin di wilayah Bogor sekira pukul 06.00 Wib.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Bagaimana warga di Cimanggis membantu driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu. "Di Jalan Haji Icang banyak keluarga baik. (Bayarin) Orderan fiktif Rp277 ribu," ungkap salah satu warga di lokasi.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Di mana kejadian driver ojol mendapat orderan fiktif terjadi? Kisah tersebut belum lama ini dibagikan langsung pada akun Instagram @depok24jam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sang ojol menerima orderan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04 RW 01.
-
Kenapa driver ojol tersebut mengendarai motornya dengan pelan? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Senin (27/12) kemarin di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Saat itu, pelaku C menemui korban dengan maksud membayar utang sebesar Rp100.000.
Korban sempat marah kepada pelaku C karena lama membayar utangnya. Pelaku pun emosi hingga keduanya terlibat perkelahian.
"Yang punya utang pelaku. Ini pelaku mau bayar utang sama korban. Lalu korbannya marah-marah karena bayarnya lama," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang, Rabu (29/12).
Perkelahian antara pelaku dan korban sempat dilerai warga. pelaku yang kalah berkelahi itu kemudian pulang ke rumahnya diantar pelaku AB untuk mengambil celurit.
"Mereka berkelahi, pelaku kalah. Jadi temannya tersangka disuruh antar ke rumah, ambil celurit, lalu diantar lagi sama temannya itu," kata Aris.
Saat kembali ke lokasi kejadian, pelaku C langsung membacok korban hingga tewas di lokasi kejadian. pelaku AB langsung diamankan warga, sedangkan C melarikan diri usai membacok MZR.
"Nah orang yang antarkan pelaku, karena dia membantu, juga kami tetapkan sebagai pelaku. Jadi pelakunya dua orang," ucap Aris.
(mdk/rhm)