Dua pembacok Mayor Iga diringkus, satu masih buron
Para pelaku ditahan di Polres Kukar.
TNI berhasil meringkus dua pelaku pembacokan anggota Korem 091 Aji Suryanatakesuma, Mayor Chk Iga Kalaringga. Kini pelaku ditahan di Polres Kutai Kartanegara.
Keterangan dihimpun, dua pelaku itu diringkus beberapa saat pascaperistiwa berdarah, Sabtu (16/7) sore pekan lalu, sempat membuat Iga kritis di Rumah Sakit Dirgahayu, Samarinda. Aparat TNI AD tidak kesulitan mencari pelaku, lantaran foto-foto pelaku pembacokan tersebar di media sosial Facebook.
Dikonfirmasi, Kepala Penerangan Korem 091 Aji Suryanatakesuma, Mayor Inf Ahmad Sobirin, membenarkan kedua pelaku pembacokan dalam penanganan aparat. Keduanya sempat diamankan di markas Detasemen Polisi Militer VI/I Samarinda.
"Benar, sudah diamankan dua dari tiga pelaku, ada di Denpom ya," kata Sobirin, Senin (18/7).
Kedua preman itu tidak berapa lama diserahkan ke Polres Kutai Kartanegara. Mereka menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian.
"Pada Sabtu malamnya diserahkan ke Polres Kukar," ujar Sobirin singkat.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan, juga membenarkan dua dari tiga pelaku itu ditahan di Mapolres Kutai Kartanegara. Satu orang lagi, masih diburu.
"Pelaku menyerahkan diri ke Denpom VI/I, kemudian diserahkan ke kepolisian sebab pelakunya adalah masyarakat umum," kata Fajar.
Mayor Iga dan seorang advokat, Saur Oloan Situnglir, pada Sabtu (16/7) siang lalu sekitar pukul 13.00 WITA, menjadi korban pembacokan preman ormas diduga suruhan perusahaan tambang batu bara, PT Kr, di Loa Gagak, Kutai Kartanegara. Keduanya hendak mengadvokasi warga yang kabarnya tanahnya digusur perusahaan. Iga turun tangan lantaran warga tergusur terdapat pensiunan TNI.
Keduanya bermaksud mengecek lokasi lahan diduga diserobot PT Kr. Namun keamanan PT Kr melarang mereka masuk dan meminta keduanya segera angkat kaki. Lantas, petugas keamanan perusahaan menelepon seseorang dan datang tiga preman diduga suruhan perusahaan. Sempat terjadi adu mulut, dan tiba-tiba Saur dibacok di leher. Mayor Iga yang ingin melerai ikut terkena sabetan parang di kakinya sehingga tersungkur.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Apa profesi Serda Winda Anggita selain sebagai anggota TNI? Selain menjadi sosok yang selalu tampil modis dan berpenampilan kekinian, Winda Anggita telah mencapai prestasi luar biasa sebagai seorang guru di militer.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Baca juga:
Mayor Iga dibacok preman saat hendak advokasi warga di Samarinda