Dua wanita penghibur di Kupang positif narkoba saat dites urine
Keduanya langsung dibawa ke kantor BNN untuk diperiksa lebih intensif.
Mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste yang kian marak terjadi, Kepolisian Resor Kupang Kota bersama Badan Narkotika Nasional setempat, Sabtu (9/4) malam, kembali menggelar razia dan tes urin di tempat hiburan malam.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan mengatakan, Razia dan tes urin dilakukan di Karang Dempel, Kelurahan Alak, Kota Kupang, yang merupakan sebuah tempat prostitusi terbesar di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Karena berada di pinggiran kota, Karang Dempel menjadi target program Bersinar (Berantas Sindikat Narkotika) kali ini.
"Ini kita melakukan operasi gabungan dari Polres Kupang Kota, kemudian Badan Narkotika Kota Kupang, dan dari POM TNI AD dan TNI AL, melaksanakan razia di tiga tempat hiburan di Kecamatan Alak," katanya.
Satu persatu wanita penghibur dan pengunjung didaftar serta diperiksa petugas. Selain pemeriksaan, petugas juga melakukan tes urine terhadap para pengunjung maupun wanita penghibur.
Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan narkoba maupun barang sejenis yang disimpan. Namun dari hasil tes urine, terdapat dua orang wanita malam yang positif memakai narkoba.
"Dari razia ini, kita melakukan tes urine kemudian ada dua orang yang terindikasi hasilnya positif, dan akan kita bawa ke badan narkotika untuk kita dalami, hasil positif ini apakah berasal dari narkotika atau zat-zat lain," ungkap Budi.
Dua orang wanita penghibur yang kedapatan positif memakai narkotika itu, langsung didata dan dibawa ke kantor Badan Narkotika Kota Kupang, guna didalami para pemasok barang haram itu.
Sidak dan test urine ini akan terus dilakukan di semua tempat hiburan, yang ada di Kota Kupang. Dengan harapan, peredaran narkoba diwilayah perbatasan itu dapat diminimalisir.
Baca juga:
Diduga punya sabu 1 kg, Brigadir Edi Chandra diburu Polres Pinrang
Jadi pengedar sabu, pelajar SMK di Bekasi dibekuk polisi
BNN gerebek rumah di Bone, amankan sabu 8 kg tapi pemiliknya kabur
Transaksi sabu, 2 pria diciduk polisi di SPBU, 2 di rumah
Buru DPO, 11 anggota polisi malah terjaring razia narkoba
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dikeluhkan KTNA tentang kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024. Kata dia, Bulog justru kalah bersaing dengan pedagang beras dalam membeli gabah petani, dan nampak mengandalkan impor dalam pengadaan cadangan beras.