Dubes Austria ajak Solo kerja sama pariwisata & transportasi massal
Dubes Austria ajak Solo kerja sama pariwisata & transportasi massal. Diharapkan kerja sama tersebut wisatawan asal Austria yang berkunjung ke Indonesia akan bertambah.
Duta Besar (Dubes) Austria untuk Indonesia, Helene Steinhausl melakukan kunjungan kerja ke Solo, Senin (23/1). Di Balai Kota, Helene ditemui Wakil Wali Kota Achmad Purnomo. Dalam kesempatan ramah tamah tersebut, Helend mengemukakan ketertarikan Austria untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang. Antara lain pariwisata, seni, budaya serta transportasi massal.
"Kunjungan saya ini untuk memperkuat kerja sama antara Austria dan Indonesia. Topik pembicaraan tadi kerja sama budaya. pariwisata, seni dan trnsportasi," ujar Helene.
Dia berharap, melalui kerja sama tersebut wisatawan asal Austria yang berkunjung ke Indonesia akan bertambah. Selama ini, kata dia, sebagian besar menempatkan Bali dan Yogyakarta sebagai pilihan utama tempat wisata.
"Warga Austria selama ini mempunyai minat besar terhadap seni dan budaya Jawa. Tapi sebagian besar warga kami memilih Kota Yogyakarta sebagai tujuan wisata mereka, selain Bali," tuturnya.
Helene menilai Kota Solo memiliki potensi yang sama dengan Yogyakarta, seperti pusat-pusat seni dan budaya Jawa. Dengan kerja sama tersebut, diharapkan jumlah warga Austria yang berkunjung ke Solo semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang.
"Tapi saat ini banyak orang Austria yang tertarik budaya Indonesia, terutama budaya Jawa. Mereka belajar ke Yogyakarta atau ke Solo. Candi Borobudur, di sana juga sangat dikenal," jelasnya.
Sementara itu di bidang transportasi massal, Austria memang dikenal sebagai negara dengan sistem transportasi massal terbaik di dunia.
Helene mengaku sudah bertemu Menteri Perhubungan untuk membahas mengenai kerja sama dan pengembangan sistem transportasi massal.
"Saya sudah bertemu Menhub, dan respons Pemerintah Indonesia sangat bagus. Saat ini sudah ada beberapa proyek kerja sama di bidang itu. Salah satunya proyek trem di Surabaya," katanya.
Helene berharap, proyek serupa juga bisa dilakukan di Kota Solo. Hal itu dinilai bisa menjadi solusi untuk mengatasi persoalan kepadatan lalu lintas di masa mendatang.
"Di Austria terdapat pabrik pembuat rel kereta. Di Indonesia juga bisa dikembangkan transportasi massa trem, dulu di Indonesia kan juga pernah ada trem," katanya.
Wakil Wali Kota Achmad Purnomo menyambut baik misi kerja sama Pemerintah Austria yang dibawa Helene. Dia mempersilakan Austria untuk melihat dan menjajaki bidang-bidang potensial untuk dikerjasamakan.
"Untuk sementara ini yang kita nilai bisa segera direalisasikan adalah pariwisata, seni, dan budaya," katanya.