Begini Cara Memilih Kursi Single Seat di Kereta Api Eksekutif
Beberapa nomor kursi bahkan menjadi incaran masyarakat saat bepergian. Terutama kursi dekat jendela dan single seat.
Namun, apabila Anda solo travel, atau bepergian seorang diri, single seat menjadi pilihan terbaik selama perjalanan di kereta.
Begini Cara Memilih Kursi Single Seat di Kereta Api Eksekutif
Begini Cara Memilih Kursi Single Seat di Kereta Api Eksekutif
Kereta api saat ini menjadi moda transportasi pilihan favorit masyarakat saat liburan atau pulang kampung. Beberapa nomor kursi bahkan menjadi incaran masyarakat.
Namun, apabila Anda solo travel, atau bepergian seorang diri, single seat menjadi pilihan terbaik selama perjalanan di kereta.
Keuntungan single seat bisa Anda pilih tanpa harus merasa asing atau kikuk berhadapan dengan penumpang lain. Atau kursi bisa Anda sesuaikan tanpa harus khawatir mengganggu penumpang lain.
Berikut nomor kursi single seat untuk kereta api eksekutif Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, Manahan:Argo Lawu
Arah Gambir, nomor 1
Arah Solo, nomor 13
Fajar Utama Solo
Arah Solo, nomor 1
Arah Pasarsenen, nomor 13
Mataram
Arah Solo, nomor 13
Arah Pasarsenen, nomor 1
Wijayakusuma
Arah Surabaya, nomor 13
Arah Yogyakarta, nomor 1
Namun demikian, untuk mendapatkan pemandangan terbaik perlu trik khusus. Sebab, jika salah pilih kursi bisa saja Anda justru berada di kursi yang tidak ideal untuk menikmati pemandangan selama perjalanan.
Dirangkum dalam berbagai sumber, kursi terbaik untuk mendapatkan pemandangan, Anda bisa memilih kursi sisi jendela. Jika ingin mendapatkan kursi dekat jendela dengan rute perjalanan dari Jakarta-Bandung, penumpang dapat memilih kursi A. Sebaliknya, dari arah Bandung-Jakarta, penumpang memilih kursi D.
Berikut sejumlah tips agar mendapatkan pemandangan dekat jendela selama perjalanan ke Bandung:
Berdasarkan penelusuran pada laman pemesanan tiket, benar adanya bahwa kursi dekat jendela berada di huruf A dan D. Hal ini juga berlaku untuk seluruh rute perjalanan lain. Umumnya, penomoran kursi kereta api dimulai dari huruf A hingga D, dan disertai dengan nomor urutan sesuai dengan lokasi kursi, contohnya A1, B2, C3, dan D4.
Akan tetapi, jika seandainya gerbong kereta memiliki formasi kursi 3-2, maka tempat yang bersebelahan dengan jendela adalah kursi huruf A dan E.
Sebaiknya hindari memilih kursi dalam baris B dan C karena lokasinya berdekatan dengan jalan atau lorong. Pilihannya akan membuat penumpang lebih rentan terganggu orang yang melewati area tersebut.