Dubes RI di Swiss: Pencarian Emmeril Tak Dibatasi Waktu, 3 Hari Pertama Krusial
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus sungai Aare di Swiss tidak dibatasi waktu. Meski demikian, tiga hari pertama adalah waktu krusial dalam upaya pencarian korban yang hanyut.
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus sungai Aare di Swiss tidak dibatasi waktu. Meski demikian, tiga hari pertama adalah waktu krusial dalam upaya pencarian korban yang hanyut.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, aparat keamanan dan pihak otoritas setempat sudah berkomitmen menemukan Eril.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Tepat di hari ini 25 Juni 2024, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil ulang tahun.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Di mana Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya mengirimkan doa untuk anak pertamanya itu langsung di sungai Aare, Swiss.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang berdoa di sungai Aare untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Selain Ridwan Kamil dan Atalia, terlihat juga Zahra yang turut berdoa di sungai Aare.
-
Mengapa Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz di sungai Aare? Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) tersebut terbang ke Swiss minggu lalu untuk mendoakan sang putra di lokasi terakhir Eril menghembuskan nafas.
"Tidak ada spesifikasi batas maksimum kapan pencarian dihentikan. Tim SAR, polisi sungai mengatakan hal itu sudah menjadi tugasnya, sekaligus memantau keamanan sungai Aare," kata dia.
"Mereka tidak mengatakan berapa hari pencarian dihentikan. Pencarian akan dilakukan berlangsung setiap hari. Ini merupakan tugas dari mereka. Tapi mereka mengatakan ada critical waktu. Tiga hari pertama, sering ditemukan," kata dia.
Namun, berdasarkan pengalaman para petugas, mayoritas korban yang hanyut di sungai bisa ditemukan dalam waktu berminggu-minggu.
"Ada yang ditemukan dalam tiga minggu, berdasarkan pengalaman mereka selama bertahun-tahun," kata dia.
Diketahui, upaya pencarian kembali dilanjutkan pada hari ini, Sabtu 28 Mei 08.30 pagi waktu Swiss. Tim SAR yang akan dikerahkan dari unsur polisi, polisi medis dan pemadam kebakaran yang mengoperasikan drone.
"Metode pagi ini lebih intensif dengan boat search, drone menyisir tepian sungai dan penyelaman. Penyelaman disesuaikan dengan situasi. Danau dan sungai Aare ini datang dari salju yang meleleh, relatif dingin, ada kristal putih yang membuat air keruh," kata dia.
"KBRI akan menjaga komunikasi yang real time dengan polisi. Polisi Swiss menjaga lifeline terkait perkembangan baru proses pencarian. Kita dalam koordinasi penuh 24 jam. KBRI juga berkoordinasi dengan kemlu terkait dengan perkembangan situasi dan pencarian Eril dan upaya apa yang bisa dioptimalkan untuk mendukung otoritas di Swiss mencari Eril," pungkas Muliaman.
Baca juga:
Keluarga Menangis, Ridwan Kamil Minta Maaf Belum Siap Update Pencarian Anaknya
Ramai Wisatawan Akhir Pekan di Sungai Aare, Dubes Harap Pencarian Emmeril Lebih Mudah
Anak Hilang di Sungai Swiss, Keluarga: Ridwan Kamil Tabah, Sabar Menjalani Ujian ini
Tim SAR Sisir 17 Km Sungai Aare Swiss, Pencarian Anak Ridwan Kamil Masih Nihil
Update Pencarian Anak Ridwan Kamil di Swiss, Drone hingga Tim Penyelam Dikerahkan