Duel saat nonton organ tunggal, Arjuansyah tewas ditusuk
Duel saat nonton organ tunggal, Arjuansyah tewas ditusuk. Arjuansyah (28) tewas dengan luka tusukan saat tengah menonton organ tunggal di kediaman kepala desa. Korban terlibat keributan dengan WI (26).
Arjuansyah (28) tewas dengan luka tusukan saat tengah menonton organ tunggal di kediaman kepala desa. Korban terlibat keributan dengan WI (26).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban dan pelaku bersama rekannya HD (34) sama-sama menonton di rumah kepala desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (3/10) dini hari.
Tanpa diketahui alasannya, korban dan pelaku cekcok mulut di sekitar tempat hajatan. Lantas, pelaku WI mengambil sebilah pisau dan menusukkan ke dada korban. Korban yang berprofesi sebagai tukang jahit itu tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kabag Ops Polres Muara Enim Kompol Zulkarnain mengungkapkan, pelaku WI ditangkap di Desa Muara Tiga, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel, Selasa (4/10) dini hari. Pelaku mencoba melarikan diri usai kejadian.
"Pelaku sekarang ditahan di Polsek Gunung Megang. Dia ditangkap kerjasama dengan Polres Lahat," ungkap Zulkarnain kepada merdeka.com, Rabu (5/10).
Dugaan sementara, kata dia, pembunuhan tersebut lantaran terjadi kesalahpahaman antara korban dan para pelaku saat menonton acara hiburan.
"Korban dan dua pelaku sempat berkelahi, barulah pelaku menusuk dada korban," ujarnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana 20 tahun penjara. Barang bukti yang disita di antaranya satu buah sarung pisau yang digunakan menusuk korban, serta baju dan celana korban.
"Satu pelaku lain masih buron, dia juga terlibat dalam peristiwa itu," tukasnya.