Dukun gelar ritual di KPK, asap kemenyan mengepul
Dukun itu terlihat membawa tampah yang sudah penuh dengan bunga berbagai rupa.
Dua dukun tiba-tiba mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendapat tugas khusus meruwat KPK agar tak dipengaruhi kekuatan negatif terkait dengan kasus Sumber Waras.
Pantauan merdeka.com, Rabu (30/3), dua dukun itu adalah Ki Robby dari Bandung dan Ki Boy dari Aceh. Keduanya terlihat membawa tampah yang sudah penuh dengan bunga berbagai rupa.
Salah seorang dukun melakukan ritual di teras KPK. Sambil bertelanjang dada, pria gondrong memakai kalung dan blangkon itu komat-kamit sambil menggerakan tangannya. Menyan juga dibakar di atas tumpukan bunga.
Beberapa orang aparat kepolisian bersama pihak keamanan internal berjaga mengelilingi dukun itu. Salah seorang massa dari GTA juga terus berorasi di tengah aksi dukun tersebut.
Sebelumnya, KPK menegaskan belum menemukan niat jahat dalam kasus pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Wakil ketua KPK, Alexander Marwata menjelaskan bahwa pihaknya masih telusuri kasus tersebut.
"Kami harus benar-benar yakin kalau di dalam kasus tersebut ada niat jahat, kalau hanya kesalahan prosedur, tetapi tidak ada niat jahat, ya susah," kata Alexander di Aula KPK, Jakarta, Selasa (29/3) malam.
Baca juga:
KPK sulit temukan niat jahat dalam kasus Sumber Waras
'Percuma 2 pimpinan KPK dari Sumut kalau enggak bisa buat perubahan'
KPK tegaskan tak pilih-pilih saksi untuk diperiksa kasus Kemenpupera
KPK belum temukan bukti baru mega korupsi Hambalang
Laode sebut ada 2 pemikiran terkait perdebatan revisi UU Tipikor
KPK tempatkan mata-mata di area rawan korupsi
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa yang menjadi status Karna Suswandi di mata KPK? Yang jelas Kami tidak masuk di dalam Ranah politik Jadi kalau memang itu Boleh atau tidak boleh bisa atau tidak bisa. Maka itu tentunya dikembalikan oleh KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).