Dukun sakti di Aceh juga makan ari-ari anak kandungnya sendiri
Selama 15 tahun itu, Mawar sudah empat kali hamil dan selalu digugurkan kandungannya oleh S dan ari-arinya dimakan.
Dukun sakti berinisial S (55), warga Desa Gampong Cot Meukaso, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya dilaporkan karena memperkosa anak sulung hingga hamil lima kali. Bahkan tidak hanya memperkosa, setiap kali anak sulung tersebut akan melahirkan, S selalu memaksa agar janinnya digugurkan.
Kesadisan S belum berakhir, dukun yang dikenal sakti itu ternyata juga memakan plasenta alias ari-ari si jabang bayi. S memakan mentah-mentah ari-arinya tersebut.
S sendiri sudah lima belas tahun memperkosa Mawar (bukan nama sebenarnya). Mawar sejak usia 15 tahun sudah diperkosa oleh bapaknya hingga kini umurnya sudah 30 tahun. Selama 15 tahun itu, Mawar sudah empat kali hamil dan selalu digugurkan kandungannya oleh S.
Dan saat ini Mawar kembali tengah hamil 6 bulan akibat diperkosa bapaknya itu. Akan tetapi kehamilan yang kelima tidak sempat digugurkan, karena terlebih dahulu mendapat perlawanan dari masyarakat setempat.
"Ini saya dapat informasi dari korban saat kami mengevakuasinya, miris memang kejadian ini," Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak Pijay, Drs Rosmiati pada merdeka.com.
Selain itu, kata Rosmiati, keseharian perilaku S sangat temperamental. Selain itu S juga sangat mudah tersinggung dan bisa mengamuk sendiri tanpa ada sebab. Setiap harinya, tanpa banyak bicara dengan siapapun, S membawa parang yang telah diasah tajam.
Bahkan istri dan keempat anaknya setiap hari hidup di bawah ancaman dan tidak mampu menghalang dan menghentikan apapun yang S lakukan baik di luar rumah maupun apa yang terjadi di dalam rumah tangga mereka.