Dukung Pemindahan Ibu Kota, Borneo Muda Harap Jadi Momentum Pemerataan Pembangunan
Keputusan pemerintah akan memindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan diapresiasi positif oleh Komunitas Borneo Muda. Mereka menggelar aksi ucapan terima kasih di lokasi Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (25/8).
Keputusan pemerintah akan memindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan diapresiasi positif oleh Komunitas Borneo Muda. Mereka menggelar aksi ucapan terima kasih di lokasi Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (25/8).
"Kami berterima kasih pada bapak Presiden Joko Widodo karena sudah memilih Kalimantan sebagai ibukota baru. Kami mendukung di mana pun wilayah Kalimantan yang dipilih," kata Presidium Borneo Muda Harianto Minda kepada merdeka.com.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Dia menyatakan bangga karena Pulau Kalimantan yang dipilih pemerintah dan menjadi bukti pemerintah memperhatikan Indonesia Timur.
"Dulu kan pernah di Jogja, Bukittinggi, nah wilayah tengah ke timur itu kan baru kali ini, jadi kami bangga Kalimantan bisa dipilih," ucapnya.
Terkait kekhawatiran lokasi ibu kota yang baru akan merusak hutan Kalimantan, Harianto menilai hal itu wajar asalkan dilakukan untuk hal yang positif.
"Bisa saja ada yang ditebang, tapi selama untuk kemajuan negara ya enggak apa-apa, kan tujuannya positif, lagian pasti enggak semua (hutan ditebang)," ucapnya.
Borneo Muda berharap pemindahan ibu kota ini dapat mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia. Ia mencontohkan, kehebohan saat mati lampu kemarin menjadi salah satu contoh tidak meratanya pembangunan di Indonesia.
"Sekarang menurut saya masih Jawasentris. Kemarin waktu mati lampu langsung heboh semua karena memang Jakarta itu pusat pemerintahan jadi dibutuhkan banget listrik itu. Padahal, di Kalimantan masih banyak wilayah yang 24 jam enggak dapat listrik. Ini kan enggak rata perhatiannya. Kalau ibu kota di Kalimantan, semoga jadi rata pembangunannya, yang diperhatikan tidak hanya satu wilayah tapi seluruh wilayah. Jakarta nanti biarlah menjadi pusat bisnis," ujarnya.
Baca juga:
Ketua MPR: Tak Elok Kita Ribut Pindah Ibu Kota Sementara Papua Masih Bergejolak
Pemerintah Diingatkan Wajib Kuasai Lahan Ibu Kota Baru Cegah Praktik Spekulan
5 Keunggulan Penajam di Kaltim jadi Kandidat Ibu Kota Selain Samboja
Didesain Mewah, Ibu Kota Baru Diharapkan Tak Hadirkan Masalah Ketimpangan Anyar
Nasib Kata 'DKI' Usai Ibu Kota Pindah dari Jakarta
Sejarawan Ungkap Batalnya Pemindahan Ibu Kota era Soekarno Karena Asian Games 1962