Dukung semen Rembang, Mbah Maimoen akan bicara pada Jokowi
KH Maimoen Zubair turun langsung dukung pembangunan semen Rembang. Kiai kharismatik itu akan langsung bicara pada Jokowi agar ikut mendukung. Alasannya, PT SI adalah perusahaan BUMN milik nasional.
Ribuan warga Rembang menggelar aksi unjuk rasa mendukung pembangunan pabrik semen, Kamis (22/12). Aksi itu didukung Bupati Rembang Abdul Hafidz dan kiai kharismatik KH Maimoen Zubair.
Maimoen Zubair bahkan bersedia ikut bersama-sama warga menyampaikan aspirasi ke Jakarta untuk bertemu presiden. “Kalau perlu saya ngomong sendiri sama presiden biar Pak Jokowi segera mendukung semen Rembang,” katanya, ketika dikunjungi perwakilan pendukung pabrik semen di rumahnya.
Sebelum aksi, sekitar 30-an warga ke rumah Maimoen Zubair untuk memohon restu. Mbah Maimoen tak hanya merestui, bahkan menjuluki pendukung semen sebagai Laskar Brotoseno. “Lurah Brotoseno itu masih duriyah (keluarga besar) saya di Timbrangan,” katanya menjelaskan alasan pemberian julukan.
Mbah Maimoen menegaskan dukungannya pada semen Rembang. Satu alasan terkuat adalah karena PT SI merupakan perusahaan BUMN milik Nasional. “Semen harus didukung karena milik Nasional. Semen harus didukung agar Indonesia tidak hanya mengekspor orang tapi juga barang. Mendukung semen adalah bagian dari membela negara,” kata Ketua Dewan Syuro PPP itu.
Sementara warga yang aksi berkumpul di alun-alun Rembang. Aksi dilakukan serempak oleh warga dari berbagai kecamatan. Dari 14 kecamatan di Rembang, terdapat perwakilan dari 9 kecamatan. Selain dari kecamatan Gunem dan Bulu, aksi juga diikuti warga dari Kecamatan Sale, Sarang, Sedan, Pancur, Pamotan, Sulang, dan Rembang Kota.
Dari asalnya masing-masing, warga naik 28 truk kemudian turun di alun-alun Rembang. Sebagian diantaranya naik sepeda motor dan berjalan kaki dari rumah masing-masing.
Dari alun-alun, warga berjalan kaki menuju Kantor Bupati Rembang yang berjalan sekitar satu kilometer. Aksi longmarch ini sempat memacetkan jalan pantura. Antrean kendaraan yang berjalan tersendat mencapai lebih dari lima kilometer.
Di Kantor Bupati, warga berorasi sekitar satu jam sebelum akhirnya 15 perwakilannya diterima Bupati Rembang Abdul Hafidz. Koordinator Aksi Dwi Joko Supriyanto mengatakan, warga merasa tersakiti dengan klaim penolak semen yang menyatakan bahwa warga Rembang menolak pembangunan pabrik semen. Apalagi ada bukti tanda tangan fiktif dengan nama-nama Ultraman, Power Rangers, presiden, sampai copet terminal.
Pernyataan Jaringan Masyarakat Peduli Kendeng (JMPPK) yang menyatakan warga di sekitar pabrik semen hanya bisa hidup dari pertanian, menurutnya kebohongan. Sebab di Tegaldowo misalnya, sejak dulu tidak bisa ditanami karena tanahnya berbatu.
“Dari lima desa, mayoritas mendukung pabrik semen karena sudah merasakan manfaatnya,” katanya.
Wahyudi, warga Tegaldowo mengatakan, dirinya dan warga sekitar bersyukur bisa menjual tanahnya kepada semen Rembang. Uang penjualan tanah kini dibelikan tanah yang jauh lebih luas di wilayah Gunem bawah, Trembes, dan Sendangmulyo.
“Masih sisa buat perbaikan rumah, saya bisa belikan truk untuk anak saya jadi bisa kerja,” katanya.
Abdul Hafidz membenarkan testimoni warganya. Ia sendiri pernah ke Tegaldowo pada 1980-an. Saat itu kondisi masyarakat sangat terbelakang dan tidak ada pertanian. “Dulu ke sana hanya bisa jalan kaki. Tidak ada pertanian wong tanahnya berbatu. Baru akhir-akhir ini saja ada tanaman Jagung, karena bisanya hanya itu,” katanya.
Hafidz juga meminta klaim-klaim sepihak tentang Tegaldowo dan sekitarnya diakhiri. Ia sendiri tahu bagaimana kondisi wilayah tersebut. “Di sana tidak ada intimdasi, manipulasi. Kalau ada (penolak semen) yang bicara saya hidup dari pertanian, kalau ada semen tidak bisa hidup, alah nonsens,” tukasnya.
Usai audiensi sekitar satu jam, Hafidz menyempatkan keluar menemui warga. Ia menyatakan, aksi warga adalah dukungan penting untuk pembangunan Rembang. “Saya akan meneruskan aspirasi ini ke pemerintah yang lebih atas. Yang penting sedulur semua selalu jaga kerukunan baik antar warga yang mendukung maupun dengan yang menolak,” ujarnya.
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Siapa yang mendirikan Pabrik Semen Indarung I? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Apa yang dijual oleh pabrik sarung tenun di Gresik? Sarung merupakan pakaian yang sehari-hari yang identik dengan kaum muslim, terutama untuk kebutuhan salat lima waktu. Pria muslim pada umumnya memiliki lebih dari satu sarung.
-
Apa yang diproduksi di pabrik tiang pancang di Demak? Di sana tiang pancang dibuat dengan alat berteknologi modern.
Baca juga:
Bupati sebut kompetitor ada di belakang aksi penolakan semen Rembang
Polisi didesak selidiki kompetitor di balik penolak semen Rembang
Soal Semen Rembang, warga Kendeng tuding Ganjar Pranowo adu domba
Polemik pembangunan pabrik semen, Ganjar undang sedulur Sikep
Hasil rapat Ganjar, Siti Nurbaya & Rini Soemarno soal semen Rembang