Dulu Karl Marx yakin komunisme bakal kuasai dunia
Ia yakin bahwa kapitalisme yang ada bakal digantikan dengan komunisme.
Karl Marx, pencetus paham komunisme, lahir 5 Mei 1818 dari keluarga progresif Yahudi. Keluarganya amat liberal bahkan rumahnya sering dikunjungi oleh cendekiawan dan artis masa-masa awal hidupnya.
Tahun 1835, Marx kuliah di Universitas Bonn jurusan hukum. Namun, perilakunya suka mabuk membuat nilainya jeblok. Lantas, ayah Marx memindahkannya ke universitas yang lebih baik, yaitu Friedrich Wilhelms Universitas di Berlin, Jerman.
Padahal, sebelum dipindahkan, Marx tertarik untuk belajar kesusastraan dan filsafat. Tapi ayahnya tidak menyetujuinya karena dia tidak percaya bahwa Marx bakal sukses memotivasi dirinya sendiri agar menjadi sarjana.
Dalam situasi itu, Marx menulis banyak puisi dan esai tentang kehidupan, menggunakan bahasa teologi yang diwarisi dari ayahnya. Salah satu karyanya, yakni ‘The Deity’. Dirinya juga menerapkan filosofi ateis dari Young Hegelian yang terkenal di Berlin kala itu.
Setelah menjalani kuliah, pada tahun 1841, Marx dapat menyabet gelar Doktor dengan tesisnya berjudul ‘The Difference Between the Democritean and Epicurean Philosophy of Nature’.
Marx nampaknya masih ingin meraih pendidikannya di bidang filsafat. Akhirnya dia melanjutkan sekolahnya di Universitas Berlin dan juga mendapat gelar doktornya. Disertasi doktoral Marx hanyalah satu risalah filosofis yang hambar.
Setelah lulus, Marx menjadi penulis di koran radikal-liberal. Sepuluh bulan bekerja di sana, dia pun menjadi editor kepala. Karena posisi politisnya, koran ini ditutup sepuluh bulan kemudian oleh pemerintah.
Berbagai tulisan yang dipublikasikan pada waktu itu mulai merefleksikan sejumlah pandangan-pandangan yang akan mengarahkan Marx sepanjang hidupnya. Dengan bebas, tulisan itu menyebarkan prinsip-prinsip demokrasi, humanisme, dan idealisme muda.
Selain itu, Marx terkenal karena analisisnya di bidang sejarah. Dia pun berkeyakinan bahwa sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas.
Maka dari itu, dia percaya bahwa kapitalisme yang ada bakal digantikan dengan komunisme. Maksudnya, masyarakat tanpa kelas dan menjadikan ini sebagai alat perjuangan. (berbagai sumber)
Baca juga:
Ini makna palu dan arit di lambang komunis
Ini negara-negara yang masih menganut paham komunis
Menjejaki asal muasal masuknya komunisme di Indonesia
Kisah runtuhnya komunisme di Eropa Timur
Dicap komunis, orang-orang berjasa ini lenyap dari buku sejarah
-
Mengapa komunisme muncul? Komunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
-
Apa tujuan utama dari komunisme? Tujuan utamanya adalah terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.
-
Siapa yang menginspirasi lahirnya Komunisme? Terinspirasi oleh karya-karya Karl Marx dan Friedrich Engels, konsep dasar komunisme adalah menciptakan masyarakat di mana sumber daya dan produksi dimiliki bersama oleh seluruh masyarakat.
-
Bagaimana komunisme mencapai tujuannya? Dalam komunisme, perubahan sosial harus dimulai dari pengambilalihan alat-alat produksi melalui peran Partai Komunis.
-
Apa inti dari konsep 'Bersamaisme'? Sebuah negara dengan konsep ini bukanlah sebuah tujuan, melainkan sebuah alat untuk mencapai tujuan. Hal tersebut berkaitan dengan memajukan masyarakat, menegakkan hukum, menjalankan keadilan serta persamaan dan pembagian hak dengan kewajiban.
-
Siapa penggagas konsep "Bersamaisme"? Mengenal Sosok Kahrudin Yunus Penggagas Konsep 'Bersamaisme', Tokoh Ekonomi Islam Asal Solok Kahrudin Yunus lahir di Jorong Sarikiah, Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada tanggal 14 Agustus 1915.