Eggy Sudjana Ingin Reuni 212 Jadi Tonggak Sejarah
Eggy Sudjana Ingin Reuni 212 Jadi Tonggak Sejarah. Usai menghadiri acara diskusi politik di D Hotel, Jakarta Selatan, Eggy mengatakan selain momen besar bagi umat Islam, aksi 212 juga dijadikan sebagai wadah perekat seluruh muslim di Indonesia.
Memasuki penghujung tahun, alumni 212 tengah bersiap menggelar reuni akbar yang dilaksanakan setiap tanggal 2 Desember. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggy Sudjana mengatakan, reuni 212 tahun ini sebagai tonggak sekaligus momentum kebangkitan umat Islam di Indonesia.
Usai menghadiri acara diskusi politik di D Hotel, Jakarta Selatan, Eggy mengatakan selain momen besar bagi umat Islam, aksi 212 juga dijadikan sebagai wadah perekat seluruh muslim di Indonesia.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
"Jadi kita akan menjadikan tonggak sejarah tanggal 2 12 (Desember) itu setiap tahunnya sebagai daya rekat persatuan umat Islam," ujar Eggy, Minggu (11/11).
Gencarnya aksi 212 di tahun-tahun sebelumnya, diingatkan Eggy agar tidak segelintir pihak yang memanfaatkan momen tersebut dengan berbagai tudingan. Apalagi menyudutkan aksi tersebut sebagai politik identitas negatif.
Sebab nantinya ia tak menampik dalam acara tersebut akan disampaikan pernyataan-pernyataan politik. Menurutnya, penyampaian hak politik merupakan hak setiap warga negara.
"Jangan dituduh macam-macam, politik identitas ini apa, Islam itu identitasnya jelas, tunjukan kalau kamu muslim," tukasnya.
"Dan statement politiknya, kita berkomitmen Habib Rizieq mudah-mudahan bisa dikumandangkan," imbuhnya.
Hingga saat ini, kata Eggy sekaligus anggota reuni 212 sudah berkomunikasi dengan seluruh para tokoh-tokoh Islam di Indonesia. Namun saat disinggung rencana kehadiran Prabowo-Sandi dalam acara tersebut, Eggy mengaku belum mendapat kepastian.
"Belum tahu saya, karena ketua panitia bukan saya, saya cuma SC saja," tukasnya.
Setelah koordinasi sesama anggota aksi 212 dirasa sudah cukup, Eggy mengatakan dalam acara reuni tersebut juga akan disuguhi hiburan seperti musik gambus. "Namanya reuni ada hiburan ada yang dari gambus terkenal, siapa tuh yang perempuan? Sabyan yah? Dan beberapa penceramah lainnya juga tampil," kata Eggy.
Baca juga:
Reuni 212 di Monas pertimbangkan undang Prabowo-Sandiaga
Wiranto akan bahas tuntutan aksi bela tauhid dengan Menag dan Kapolri
Din Syamsuddin nilai Aksi Bela Tauhid berpotensi ditunggangi untuk pecah belah umat
Polisi amankan 2 bilah trisula dari peserta Aksi Bela Tauhid
Wiranto sebut Aksi Bela Tauhid mubazir karena sudah diakomodir
Wiranto janji temui perwakilan Aksi Bela Tauhid