Ekor AirAsia berada di sektor III, 30 Km dari titik lost contact
Meski ekor pesawat sudah ditemukan, tim tetap fokus badan pesawat yang kemungkinan ada jasad korban di sana.
Ekor pesawat AirAsia QZ8501 telah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Lokasinya berada cukup jauh dari titik lost contact.
"Ada di sektor 3 (dugaan ekor pesawat). Cukup jauh, sekitar 30 Kilometer dari lost contact," kata Direktur Operasi Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriadi, di Lanud Iskandar Pangkalanbun Kalimantan Tengah, Rabu (7/1).
Menurutnya bagian ekor tersebut menjadi pintu masuk penemuan black box. Namun, tim SAR gabungan belum memastikan kebenaran informasi itu dan masih fokus mengevakuasi jenazah penumpang AirAsia.
"Kalau ketemu ekor hanya untuk mengambil black box, kita belum pastikan kebenaran informasinya. Kita fokus bodi pesawat untuk mendapatkan jenazah korban-korban yang kemungkinan masih di sana," terang dia.
Diketahui, hari kesebelas pencarian pesawat AirAsia QZ8501 membuahkan hasil. Tim berhasil menemukan ekor pesawat maskapai milik Tony Fernandez itu.
"Pada pukul 10.30 WIB, saya mendapatkan informasi bahwa ekor pesawat sudah ditemukan, ini dipastikan karena ada tulisan A dan X (yang terlihat digambar), maka dapat saya pastikan ini adalah ekor pesawat yang sudah dilengkapi bukti gambar yang bertuliskan PK-AXC dan Air," terang Kepala Basarnas, Marsekal Madya (Masdya) TNI F Henry Bambang Soelistyo, di kantornya, pagi tadi.
Baca juga:
Tragedi AirAsia pukul penjualan tiket penerbangan murah
Perjuangan Tim SAR gabungan di hari ke-11 pencarian AirAsia
Basarnas: Ekor pesawat ditemukan karena kondisi laut bersahabat
Panglima TNI ngiler lihat heli Sea Hawk SH-60 milik AS
Ini cara Tim SAR evakuasi jenazah AirAsia dari tengah laut
2 Jenazah kembali ditemukan kapal nelayan dan kapal tongkang
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.