Eks Anggota DPRD Gianyar Janjikan Lulus PNS Tanpa Tes, Korban Tertipu Rp500 Juta
Polres Gianyar, Bali, menangkap seorang mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar periode 2004-2009, I Made Dana (46). Dia diduga menipu sejumlah warga dengan kerugian lebih dari Rp500 juta.
Polres Gianyar, Bali, menangkap seorang mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar periode 2004-2009, I Made Dana (46). Dia diduga menipu sejumlah warga dengan kerugian lebih dari Rp500 juta.
I Made Dana melakukan penipuan dengan modus menjanjikan lulus PNS tanpa tes. Total terdapat lima orang yang mengaku menjadi korbannya.
-
Apa motif penusukan PNS itu? Kini Polres Yahukimo terus melakukan pendalaman, hingga penyelidikan guna mengungkap kejadian tersebut untuk mengetahui motif penikaman yang dilakukan OTK terhadap korban seorang PNS itu," ungkapnya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
"Di mana pelaku melakukan penipuan terhadap lima orang korban, para korban ditawari dapat lolos seleksi CPNS tanpa tes dengan membayar sejumlah uang mencapai ratusan juta rupiah," kata Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana di Mapolres Gianyar, Rabu (19/10).
Aksi penipuan itu terbongkar setelah korban berinisial NMW (40) melaporkannya ke Polres Gianyar. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Taro, Gianyar.
Pelaku Beraksi sejak 2017
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko mengatakan, aksi pelaku merupakan satu dari sekian banyak kasus penipuan bermodus seleksi CPNS di Kabupaten Gianyar.
"Ini adalah kasus penipuan CPNS, yang kita tahu bahwa di Gianyar sudah banyak kejadian seperti ini. Dan ternyata, korbannya dari beliau (pelaku) ini, bukan cuma satu orang, yang sekarang kita temukan ada lima sampai enam orang dengan total kerugian di atas Rp500 juta," ungkapnya.
Ia menambahkan, pelaku sudah melakukan penipuan sejak 2017 dan baru dilaporkan oleh korbannya tahun 2022. Setiap korban diminta Rp110 juta hingga Rp150 juta.
"Selama beberapa tahun itu, korban menunggu uangnya dikembalikan," ujarnya.
(mdk/yan)