Eks Capim KPK Nina Nurlina jadi tersangka korupsi CSR Pertamina
Dugaan korupsi dana CSR Pertamina senilai Rp 126 miliar.
Kabareskrim Komjen Budi Waseso membenarkan Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlin telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Ia menjelaskan, surat pemberitahuan dimulainya penyidikan sudah dikirimkan ke Kejaksaan.
"Iya, sudah (tersangka) dia (Nina Nurlina)," kata Budi di kantornya, Kamis (3/9).
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri telah mengantongi satu nama yang diindikasi menjadi tersangka korupsi dana CSR Pertamina senilai Rp 126 miliar. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur tindak pidana ekonomi dan khusus Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Victor Edi Simanjuntak.
"Kasusnya sudah masuk dalam tahap proses penyidikan, penyidik pun sudah mengantongi satu nama yang diindikasi menjadi tersangka," kata Victor saat berada di kantor Pertamina Foundation, Jalan Sinabung II, Kebayoran Lama, Simprug, Jakarta Selatan, Selasa (1/9).
Baca juga:
Siapa dibidik Bareskrim dalam kasus Pertamina Foundation?
Kabareskrim bungkam soal status tersangka mantan capim KPK Nina
Nama tersangka korupsi di Pertamina Foundation masih dirahasiakan
Kapolri bilang korupsi CSR Pertamina kasus lama
Bareskrim ungkap ada relawan fiktif di Pertamina Foundation
-
Apa yang diluncurkan Pertamina di Indonesia Sustainability Forum? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Bagaimana cara Pertamina membantu masyarakat? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan. Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina membantu siswa untuk peduli lingkungan? Melalui program ini banyak kegiatan untuk mendukung generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan, mulai dari penanaman pohon, pemanfaatan sampah menjadi barang yang bernilai jual dan juga pembelajaran pemanfaatan energi bersih untuk inovasi lingkungan di sekolah.
-
Mengapa program SEB Pertamina di SMK SMTI Kota Makassar sejalan dengan komitmen Pertamina terhadap ESG? Program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata. Selain itu, program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Sustainability Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkualitas, poin 7 energi bersih dan terjangkau, dan poin 13, penanggulangan perubahan iklim
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.