Eks Menkes Terawan: Saya Ajak Rekan Sejawat Dokter Gabung PDSI
Terawan resmi bergabung dengan PDSI sejak 13 Mei 2022.
Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengajak dokter yang ada di dalam maupun luar negeri bergabung dengan Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI). Menurutnya, bergabung dengan PDSI dapat mengembangkan ilmu kesehatan yang lebih maju.
"Saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan di luar negeri untuk bergabung bersama PDSI. Dengan bergabungnya saudara sejawat lainnya, maka akan semakin maju ilmu kesehatan kita dan semakin kuat untuk berdaulat," kata Terawan melalui mantan Tenaga Ahlinya, Andi, Jumat (20/5).
-
Apa saja layanan medis yang dilayani oleh Dokter Terawan? "Prof Terawan Hanya melayani Tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), dan Immunotherapy Nusantara," kata Okta.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Di mana Dokter Lo dirawat? Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
Terawan resmi bergabung dengan PDSI sejak 13 Mei 2022. Kini, dia ditunjuk menjadi Dewan Pelindung PDSI. Terawan bertekad turut membesarkan PDSI demi kepentingan kemanusiaan.
"Saya akan ikut membangun PDSI karena saya sudah tidak ada tempat untuk berteduh lagi. Talenta yang diberikan Tuhan kepada kita harus bermanfaat untuk menolong masyarakat," kata Terawan.
Terawan mengaku tidak akan merespons pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Moh Adib Khumaidi bahwa tak akan menolak jika dirinya kembali bergabung dengan IDI.
Saat merayakan ulang tahun perkawinan ke-29 pada Kamis lalu, Terawan juga menegaskan meski telah pindah ke PDSI sebagai rumah baru, dia tetap menghormati anggota dan pengurus IDI.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada rekan sejawat. Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga, " ujar Terawan.
Terawan berharap PDSI bisa berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat. Terawan resmi bergabung dengan PDSI setelah menerima surat pemberhentian secara permanen dari keanggotaan IDI.
Pemecatan Terawan bermula dari rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pada muktamar ke-31 IDI di Aceh, 25 Maret 202. Alasan munculnya rekomendasi pemecatan itu antara lain Terawan dinilai melakukan pelanggaran berat etik serta memicu kontroversi sejak 2018 sampai 2022.
Salah satu kontroversi Terawan yakni temuannya tentang metode cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA).
Baca juga:
Dokter Terawan: Saya Ikut Bangun PDSI Karena Sudah Tidak Ada Tempat berteduh Lagi
PDSI Tegaskan Dokter Terawan Sudah Tinggalkan IDI, Tak Masuk Akal Balik Lagi
Ketum IDI Bicara 'Dosa' Dokter Terawan Hingga Akhirnya Dipecat Permanen
Debat Dokter IDI Vs PDSI soal Penelitian Metode Cuci Otak Dokter Terawan
Dipecat IDI, Dokter Terawan Gabung PDSI Jadi Dewan Pelindung
PDSI Temui Wantimpres Agung Laksono, Dokter Terawan Hadir