Eks Pekerja Migran Indonesia Terdampak Corona Dapat Bantuan Paket Kesehatan
Indah menuturkan saat ini sekitar 70.000 pekerja migran harus kembali ke Tanah Air dampak pandemi tersebut. Namun, lanjut dia, diperkirakan angkanya bisa menembus 80.000 pekerja migran hingga akhir tahun ini.
Eks pekerja migran Indonesia yang turut terkena imbas pandemi Covid-19 mendapat bantuan dari PT HM Sampoerna Tbk. Bantuan berupa 10.000 paket hygiene yang terdiri dari 20.000 masker non medis, 10.000 botol hand sanitizer, dan 10.000 kantong serut buatan para pelaku UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan BEDO ini disalurkan via Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan.
"Bantuan ini sangat membantu terutama pekerja migran saat tiba di Tanah Air dan pulang ke rumahnya. Sejumlah perusahaan juga turut membantu kita dan bantuan juga datang dari ILO (International Labour Organization)," ujar Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kemnaker, Indah Anggoro Putri, Kamis (28/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang gigih mencari pekerjaan sebagai pengacara saat pandemi? Pablo Benua, suami dari penulis, tetap gigih mencari pekerjaan sebagai pengacara meskipun dalam keadaan sulit.
-
Bagaimana Kemnaker melindungi Pekerja Migran Indonesia ? Melalui program jaminan sosial tersebut, pekerja migran Indonesia bisa mendapatkan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang utuh mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja
-
Siapa saja yang terlibat dalam pelepasan Pekerja Migran Indonesia ke Korea, Jerman, dan Taiwan? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Apa yang disosialisasikan oleh Menteri Ketenagakerjaan kepada Pekerja Migran di Makau? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Makau.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Indah menuturkan saat ini sekitar 70.000 pekerja migran harus kembali ke Tanah Air dampak pandemi tersebut. Namun, lanjut dia, diperkirakan angkanya bisa menembus 80.000 pekerja migran hingga akhir tahun ini.
"Selain mantan pekerja migran, bantuan juga akan disalurkan kepada kelompok terdampak COVID-19 lainnya, yaitu pekerja industri rumahan dan pekerja sektor informal," tutur dia.
Sementara itu, Direktur Sampoerna, Elvira Lianita mengatakan penyaluran bantuan tersebut bentuk dukungan ke pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Elvira mengungkapkan, bantuan ini juga melibatkan para pelaku UMKM di Pasuruan, Blora, Rembang, Jember, Banyuwangi, dan Bali, yang turut terimbas akibat pandemi COVID-19.
"Ada sekitar 300 pelaku UMKM binaan yang dilibatkan dalam pengadaan masker kain, kantong masker, dan hand sanitizer yang dibuat oleh UMKM di Bali, dan telah mendapatkan surat izin dari Kemenkes (BPOM). Sehingga, produk yang dihasilkan dijamin sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan," beber Elvira.
Dia menjelaskan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan mitra CSR, Gugus Tugas, dan pemerintah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Surabaya, Solo, Pasuruan, Karawang, Bali dalam menangani penyebaran Covid-19.
Bantuannya antara lain 14 ventilator dan alat pelindung diri (masker medis dan non-medis, baju hazmat) kepada berbagai rumah sakit di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur termasuk di kota Surabaya melalui pemerintah provinsi dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
"Kami juga membangun unit fasilitas cuci tangan, menyediakan alat semprot dan cairan disinfektan, membagikan cairan antiseptik tangan, serta mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat. Kami berharap semua pihak dapat terus berperan aktif, saling membantu dan bergotong royong untuk ikut memberikan kontribusi terbaik agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi ini dengan baik," jelas Elvira.
Sebelumnya, Sampoerna juga menyalurkan bantuan berupa 5.500 paket sembako kepada warga prasejahtera di lima kotamadya di DKI Jakarta pada Kamis (21/5) lalu. Bantuan ini disalurkan melalui Yayasan Senyum untuk Negeri (SUN) dan berkolaborasi dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Kolaborasi Sosial Berskala Besar.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Dede, Ketua RW 08 Kelurahan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kami atas nama warga Benhil, Pejompongan, mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan sembako yang akan disalurkan kepada warga yang berhak menerima," kata Dede.
Baca juga:
Kasus Positif Corona di DKI Jakarta Sebagian Besar dari Pekerja Migran
Pulang ke Sulbar, Pekerja Migran akan Dikarantina
591 Pekerja Migran Tiba di Jakarta & Bali Positif Terpapar Covid-19
Ketua Gugus Tugas: 15.300 WNI dari Luar Negeri Tiba di Bali, 312 Positif Covid-19
Tidak Bisa Tunjukkan Hasil Rapid Test, Puluhan Pekerja Migran Dikarantina
121 Pekerja Migran Bermasalah Asal Indonesia Dideportasi Malaysia