Elza sebut Miryam sempat akui terima Rp 30 juta dari Sugiharto terkait e-KTP
Diketahui, dari proyek e-KTP sejumlah nama dan pejabat eksekutif maupun legislatif disebut menerima jatah. Termasuk Miryam S Haryani saat menjadi anggota Komisi II DPR. Politisi Hanura itu bahkan disebut menjadi pihak penampung jatah untuk Komisi II DPR.
Pengacara Elza Syarief menyebut Miryam S Haryani menerima uang yang diduga terkait proyek e-KTP. Pengakuan tersebut diceritakan Miryam saat berkeluh saat proses penyidikan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Elza bercerita, mantan anggota Komisi II DPR itu tidak menampik menerima uang titipan yang dikirim kepadanya oleh Sugiharto, mantan Pejabat Pembuat Komitmen pada Kementerian Dalam Negeri. Tidak hanya untuk Miryam, Elza mengatakan titipan yang berbungkus amplop coklat itu diperuntukan juga Komisi II DPR.
-
Kapan Yogen dan Ery mendaftar menjadi Taruna Akabri Kodam Jaya? Bertemu kawan lama seperjuangan saat wearving Calon Taruna Akabri Kodam Jaya tahun 1999 dulu.
-
Siapa Kyra Wahab? Ariyo Wahab jadi sorotan netizen gara-gara anak sulungnya, Kyra Wahab, yang cantik banget dan udah tambah dewasa.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Bagaimana Ranty Maria, Hana Saraswati, dan Sarah Kiehl menunjukkan kekompakan mereka? Meski tak semua mahir, mereka saling membantu agar sama-sama bisa bersenang-senang. Kepedulian satu sama lain inilah yang membuat netizen menaruh simpati pada geng artis yang satu ini.
-
Apa yang dilakukan Kahiyang, Selvi, dan Erina untuk menunjukkan kekompakan mereka? Kahiyang Ayu, Selvi Ananda, dan Erina Gudono seringkali terlihat akrab satu sama lain. Berikut adalah tampilan kompak ketiganya.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Ya saya kalau dihitung-hitung cuma terima Rp 30 juta-an itu juga saya enggak tahu kalau itu ternyata uang dari e-KTP," ujar Elza menirukan ucapan Miryam, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
"Saya bilang ya kalau begitu kamu kan cuma disuruh sama pimpinan kamu kan enggak tahu apa-apa kalau misalnya terima uang ya kembalikan saja di persidangan," imbuhnya.
Dia juga menegaskan tak tahu menahu soal penerimaan jatah bagi anggota DPR khususnya Komisi II DPR terkait proyek bancakan yang merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut.
Diketahui, dari proyek e-KTP sejumlah nama dan pejabat eksekutif maupun legislatif disebut menerima jatah. Termasuk Miryam S Haryani saat menjadi anggota Komisi II DPR. Politisi Hanura itu bahkan disebut menjadi pihak penampung jatah untuk Komisi II DPR.
Namun keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Miryam dicabut. Padahal, dalam keterangan tersebut tercantum sejumlah nama-nama anggota Komisi II DPR yang menerima hasil korupsi proyek e-KTP.
Ia pun diganjar memberikan pidana keterangan palsu karena tak terbukti adanya tekanan oleh penyidik saat proses BAP.
Baca juga:
Elza sebut Miryam sempat akui terima uang diduga hasil korupsi e-KTP
Tunjuk jendela, Irvanto isyaratkan jatah Senayan 7 persen di proyek e-KTP
JPU cecar eks Dirut PNRI soal mitigasi risiko politik dari proyek e-KTP
Jadi saksi di sidang Setnov, Elza dikonfirmasi pencabutan BAP Miryam
Ketika Setnov bentengi Fahri dari serangan Nazaruddin