Emosi, keluarga korban Emon timpuk anaknya dengan kaleng susu
Perlakuan kasar dilakukan orang tua saat menginterogasi anaknya di Polres Sukabumi Kota.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan sikap orang tua korban sodomi Emon yang berperilaku kasar terhadap para anaknya. KPAI menduga kalau keluarga sedang rapuh sehingga emosional.
"Pihak keluarga menggali informasi dengan cara kasar seperti lempar susu kaleng, menendang bahkan memukul (korban)," ujar Sekjen KPAI Erlinda di kantornya, Senin (5/5).
Erlinda menambahkan pihak keluarga dan korban telah diberikan bimbingan oleh psikolog. Saat itu, korban yang masih berjumlah 51 di tempatkan di sebuah ruangan.
"Di situ kita pisahkan antara anak dan orang tua. Lalu dipegang oleh tiga psikolog," katanya.
Seperti diketahui, Emon melakukan sodomi di tempat pemandian Lio Santa Citamiang. Dalam aksinya, Emon mengiming-imingi korban dengan duit Rp 25-50 ribu.
Hingga saat ini jumlah korban Emon sudah mencapai 80 anak. Polisi memperkirakan jumlah korban Emon akan terus bertambah hingga ratusan anak.