Emosi Sering Dipalak, Pedagang di Benhil Habisi Nyawa Preman
Hasil pemeriksaan, AO membunuh AD karena kesal. Pengakuannya korban seringkali memalak pedagang termasuk AO.
Kelakuan preman AD (25) bikin gerah pedagang di Bendungan Hilir, Tanah Abang. Saban hari, kerjanya mendatangi lapak-lapak untuk meminta jatah keamanan.
AO (25) salah seorang pedagang tak bisa lagi menahan kesabaran melihat AD yang terus-terusan memalak. Dia bekerjasama dengan temannya I (22) yang juga pedagang untuk menghabisi nyawa AD (25).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Tersangka ini pedagang, sedangkan korban yang sering memalak tersangka. Karena emosi dan dendam tersangka dengan temannya berencana menghabisi korban," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan, Senin (28/12).
Singgih mengatakan, AO dan I kemudian menghampiri pos yang menjadi tempat nongkrong AD di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/12/2020) pukul 01.00 WIB. AO datang sambil membawa senjata tajam. Tanpa basa-basi AO menghujam pinggang sebelah kiri AD dengan badik.
"Korbannya saat itu juga dihampiri tersangka lalu ditusuk," ucap dia.
Singgih mengatakan, AD sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong. "Korban akhirnya meninggal dunia," ucap dia.
Unit Reskrim Polsek Tanah Abang berhasil meringkus kedua pelaku di lokasi berbeda. I ditangkap di kawasan Pandegalang, sementara AO yang disebut tersangka utama ditangkap di kawasan Sukabumi.
"Berdasarkan catatan kepolisian tersangka A adalah residivis yang pernah ditahan terkait kasus pengeroyokan juga hingga meninggal dunia," ujar dia.
Hasil pemeriksaan, AO membunuh AD karena kesal. Pengakuannya korban seringkali memalak pedagang termasuk AO. "Sering dipalak, biasanya Rp 20 ribu sampai 50 ribu. Jadi tersangka sakit hati timbulah niat dendam itu," ujar dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbutannya, AO dan I dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP atau Pasal 353 KUHP jo ayat 3 atau 351 ayat 3 KUHP jo Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Reporter: Ady Anugarahadi
(mdk/ray)