Empat siswa SMK di Malang terjatuh dari lantai 4
Empat siswa SMK di Malang terjatuh dari lantai 4. Kepala Sekolah SMK 3 PGRI Kota Malang, M Lukman Hakim mengungkapkan, korban diduga kelelahan setelah berolahraga. Mereka tidur-tiduran di atas atap sebelum kemudian asbes jebol karena tidak kuat menahan beban. Korban dibawa ke RS UMM.
Empat orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 PGRI Kota Malang terjatuh dari atap lantai 4. Korban bersandar di atap asbes yang kemudian jebol karena tidak kuat menahan beban.
Korban yang saat itu bertidur-tiduran usai berolahraga, terperosok dan jatuh ke lantai 3 di bawahnya. Tubuh keempat siswa kelas 12 itu jatuh terperosok.
Akibat kejadian tersebut korban atas nama Muhammad Afan Jati Nugroho dan Iqbal Ajie Wicaksono mengalami luka di dagu dan bibir. Keduanya harus dilarikan ke rumah sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM).
Sementara dua lainnya atas nama Alfin Sudarsono dan Iqbal Ramadhan Laksono hanya mengalami luka ringan. Keduanya langsung beraktivitas kembali.
Kepala Sekolah SMK 3 PGRI Kota Malang, M Lukman Hakim mengungkapkan, korban diduga kelelahan setelah berolahraga. Mereka tidur-tiduran di atas atap sebelum kemudian terperosok karena beban tubuh yang terlalu berat.
"Mereka tidur-tiduran di atap dan terjatuh di ruang teori, ruang D 3.2," kata M Lukman Hakim di SMK 3 PGRI Kota Malang, Kamis (13/10).
Lantai 4 sehari-hari memang digunakan untuk berolahraga, termasuk di antaranya bermain sepak bola. Para siswa terlihat duduk di pinggiran dinding di sekitar lokasi.
Salah seorang guru, Kamsuri mengungkapkan, dirinya langsung membawa korban ke rumah sakit. Sempat terjadi kepanikan untuk memberikan pertolongan, terutama yang mengalami luka.
"Saya konsentrasi pada yang luka-luka ini, dan membawanya ke rumah sakit," katanya.
Saat petugas kepolisian datang ke lokasi mendapati kondisi atap yang sudah ditutup atas seng. Tiga orang tukang sedang membetulkan atap tersebut. Sementara siswa yang lain kembali bermain bola di lokasi.