Enam remaja tega begal teman sendiri, kini meringkuk di sel polisi
Enam begal tega rampas motor teman, lima di antaranya masih di bawah umur.
Enam pelaku pencurian dan penganiayaan berhasil diamankan tim gabungan Unit Buser Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Nongsa Kota Batam. Dari keenam pelaku, lima di antaranya masih di bawah umur.
"Pelakunya enam orang, lima masih di bawah umur. Sebenarnya pelaku dan korban saling kenal," kata Kapolsek Nongsa Kompol Syafruddin Dlimunthe di Batam, Sabtu (27/8).
Seperti dilansir Antara, Syafruddin mengatakan penangkapan berawal dari adanya laporan dari korban. Di mana telah terjadi perampasan dan penganiayaan di Jalan Raya Depan Perumahan Buana Vista Kecamatan Batam Kota yang berbatasan dengan Kecamatan Nongsa, Kamis (25/8) sekitar pukul 01.45 WIB.
Usai mendapat laporan, kata Syafruddin, Unit Buser Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Nongsa melakukan penyelidikan lapangan di daerah Botania, dan menangkap YO (16).
Selanjutnya, petugas meminta YO menunjukan temannya yang terlibat. Sehingga dalam waktu cepat anggota mengamankan IK (13), RS (16) dan Am (14) pada sebuah rumah kos kawasan Botania.
Saat melakukan penangkapan pada AG (18), aparat kepolisian mengeluarkan timah panas kepada pelaku. Pasalnya, pelaku mencoba melakukan melakukan perlawanan dan melarikan diri.
"Anggota sempat melepaskan tembakan peringatan, tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Akhirnya di lapangan menembak AG pada bagian kaki dan menangkapnya," kata dia.
Setelah AG tertangkap, kepolisian masih melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan AS (14).
"Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti satu unit telepon genggam dan satu sepeda motor hasil rampasan," kata Syafruddin.
Dari tertangkapnya enam pelaku tersebut, aparat masih melakukan pendalaman yang hingga kini masih dalam penyelidikan.
"Saat ini sudah dibawa ke Polres untuk dilakukan penyelidikan. Kalau tempat tinggal pelaku tidak hanya di Nongsa, ada dari wilayah lain juga," pungkasnya.