Endus korupsi proyek underpass bandara, polisi periksa PT Waskita sebagai kontraktor
Kasubdit Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Ferdy Irawan, belum mau membeberkan jumlah anggaran terkait proyek underpass yang disinyalir ada indikasi korupsi.
Kepolisian mengendus aroma korupsi terkait proyek underpass jalur perimeter selatan, Bandara Soekarno-Hatta. Pada 5 Februari lalu, underpass itu ambrol dan menimbulkan korban jiwa.
Penyidik Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa beberapa saksi dari PT Waskita sebagai kontraktor. "Sudah diperiksa semua (PT. Waskita Karya)," kata Kasubdit Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Ferdy Irawan, saat dikonfirmasi, Kamis (8/3).
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Siapa yang menceritakan pengalamannya saat longsor di Banjarnegara? Ibu Tarjo, menceritakan sebelum terjadi longsor, ia mendengar suara atap seng bergemuruh.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Ferdy menjelaskan, penyidik tengah mempelajari seluruh dokumen PT Waskita Karya terkait proyek itu dan dikaitkan dengan fakta peristiwa.
"Kami sedang periksa dokumen (PT. Waskita Karya) yang di antaranya berkaitan dengan anggaran (proyek underpass)," katanya.
Namun dirinya belum mau membeberkan jumlah anggaran terkait proyek underpass yang disinyalir ada indikasi korupsi. Sebab, tambahnya, polisi hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan ahli konstruksi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi terkait proyek tersebut.
"Kami masih menunggu hasil (pemeriksaan) ahli konstruksi," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan insiden longsornya tanah di dekat area underpass (turap) kereta Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (5/2) karena kesalahan desain. Pihaknya juga telah menyiapkan sanksi tegas terkait kesalahan yang menyebabkan insiden longsor hingga merenggut korban jiwa tersebut.
"Yang di Soetta yang salah konsultan," kata Menhub Budi saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/2).
Menhub Budi mengatakan, sesuai rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), seluruh turap kereta di Bandara Soekarno-Hatta harus dibongkar dan dibangun ulang.
"Tapi kalau dari indikasi yang kita temui memang ada satu kekurangan desain yang kurang sesuatu. Jadi kita mendesain satu sampai dua minggu," ujarnya.
Baca juga:
Polisi duga ada korupsi di pembangunan underpass Bandara Soekarno Hatta
Ini penyebab longsor jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta
Air keluar dari sela tembok beton underpass Bandara Cengkareng, ini penyebabnya
Tembok beton underpass Bandara Soekarno-Hatta merembes
Jalur aman pascatembok underpass ambrol, KA Bandara beroperasi lagi malam ini
Tembok underpass roboh, polisi buka kemungkinan periksa kontraktor
Pemerintah akui longsor jalur kereta bandara akibat kegagalan konstruksi