Eni Saragih: Uang suap proyek dipakai Munaslub, Golkar yang kembalikan
Eni sempat membeberkan penerimaan uang suap PLTU Riau-1 digunakan untuk Munaslub Golkar yang mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto.
Tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih berjanji akan mengembalikan uang yang dia terima dari proyek senilai USD 900 juta. Eni tercatat sudah mengembalikan Rp 1 miliar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun terkait uang yang dipakai untuk Munaslub Partai Golkar, Eni meminta pihak partai berlambang beringin yang mengembalikan sendiri ke lembaga antirasuah.
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana DPD I Golkar Provinsi Riau menunjukkan penolakannya terhadap seruan Munaslub? Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Syamsuar menegaskan partai berlambang pohon beringin itu baik-baik saja dan fokus untuk pemenangan Pemilu 2024.
-
Apa tujuan dari pembangunan gedung PLUT-KUMKM di Kota Pasuruan? "Pembangunan gedung ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengembangan koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan," jelas Gus Ipul.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Bagaimana cara PLUT-KUMKM di Kota Pasuruan membantu UMKM untuk berkembang? Selain itu, PLUT-KUMKM ini diharapkan bisa terus melakukan pelatihan secara berkesinambungan mulai dari awal pelatihan hingga pemasaran."Seperti yang saya sampaikan tadi, untuk bisa UMKM berkelas berikan pelatihan mulai dari awal pelatihan, pendampingan yang mencakup kelembagaan, sumber daya manusia, produksi hingga pemasarannya," lanjut Gus Ipul
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
"Apa yang memang saya gunakan untuk sendiri, saya akan kembalikan. Tapi mana (uang) yang dipakai Munaslub Golkar, ya Golkar yang mengembalikan," unar Eni usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10).
Eni sempat membeberkan penerimaan uang suap PLTU Riau-1 digunakan untuk Munaslub Golkar yang mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto.
Eni tak mau bertanggung jawab atas uang yang masuk ke Partai Golkar. Namun untuk uang yang dia terima, Eni menyatakan siap untuk melunasinya dengan cara mencicil.
"Saya janji, mudah-mudahan bisa saya kembalikan maksimal. Pokoknya saya lagi berusaha semaksimal mungkin kooperatif," kata Eni.
Dalam kasus ini, KPK baru menetapkan tiga orang tersangka, yakni Eni Maulani Saragih, Johanes Budisutrino Kotjo, dan mantan Sekjen Golkar Idrus Marham. Idrus diduga secara bersama-sama dengan Eni menerima hadiah atau janji dari Johanes terkait kasus ini.
Idrus disebut berperan sebagai pihak yang membantu meloloskan Blackgold untuk menggarap proyek PLTU Riau-1. Mantan Sekjen Golkar itu dijanjikan uang USD 1,5 juga oleh Johanes jika Johanes berhasil menggarap proyek senilai USD 900 juta itu.
Proyek PLTU Riau-I sendiri masuk dalam proyek 35 ribu Megawatt yang rencananya bakal digarap Blackgold, PT Samantaka Batubara, PT Pembangkit Jawa-Bali, PT PLN Batubara dan China Huadian Engineering Co. Ltd.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
KPK siap bongkar penerima suap PLTU Riau-1 di sidang dakwaan Kotjo
Eni Saragih & Golkar kembalikan duit suap proyek PLTU ke KPK Rp 1,7 M
KPK periksa Eni Saragih, dalami peran dalam proyek PLTU Riau-1
Kasus korupsi PLTU Riau-1 disebut dijadikan 'peluru' buat bubarkan Golkar
KPK cecar Dirjen KLHK soal aliran uang suap proyek PLTU Riau-1