Entaskan Kemiskinan, Wapres Perintahkan Ganjar Pastikan Data Penerima Bantuan
Ma'ruf juga meminta agar dunia usaha yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah dan lima kabupaten prioritas dapat turut berpartisipasi dalam pengurangan kemiskinan ekstrem. Serta mendorong konvergensi program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menggunakan pendekatan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan para Bupati dari Kabupaten Bayumas, Banjanegara, Kebumen, Pemalang dan Brebes segera memastikan data dan informasi kelompok penerima manfaat, Bansos dan BLT. Ini sebagai upaya dari pemerintah untuk segera mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat memberikan arahan dalam rapat kerja Penanggulangan kemiskinan ekstrem 2021.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
"Sehingga upaya kita untuk dapat membantu percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2021 di lima kabupaten prioritas tersebut bisa diwujudkan," katanya di Jawa Tengah, Kamis (7/10).
Dia mengungkapkan, tantangan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem sangat besar. Tetapi kolaborasi diantara semua pemangku kebijakan perlu dilakukan. Termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa, serta didukung kemitraan dengan pemangku kebijakan non-pemerintah seperti pelaku usaha, perguruan tinggi, LSM, media dan masyarakat.
"Maka akan dapat menanggulangi masalah kemiskinan di Jawa Tengah sesuai target yang ditetapkan dapat dihapuskan di akhir tahun 2024 mendatang," ujarnya.
Kemudian Ma'ruf juga meminta agar dunia usaha yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah dan lima kabupaten prioritas dapat turut berpartisipasi dalam pengurangan kemiskinan ekstrem. Serta mendorong konvergensi program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menggunakan pendekatan.
"Sehingga sasaran yang sama dengan program pemerintah," terangnya.
Dia pun menegaskan, isu anggaran bukan menjadi hal utama. Sebab, anggaran telah dialokasikan melalui APBN dan APBD dari Pemerintah Daerah sudah cukup besar.
"Tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana membuat program-program tersebut konvergen dan terintegrasi dalam menyasar sasaran yang sama," jelasnya.
Diketahui, konvergen dan terintegrasi adalah upaya untuk memastikan agar seluruh program penanggulangan kemiskinan ekstrem mulai dari tahap perencanaan, penentuan alokasi anggaran, penetapan sasaran dan pelaksanaan program tertuju pada satu titik atau lokus yang sama baik itu secara wilayah maupun target masyarakat yang berhak.
Mendukung kedua hal itu, Ma'ruf secara khusus meminta Gubernur Jawa Tengah dan para Bupati dari lima kabupaten prioritas tahun 2021 di Provinsi Jawa Tengah, untuk dapat segera memastikan data dan informasi Kelompok Penerima Manfaat di tiap-tiap kabupaten yang akan menerima tambahan Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Langsung Tunai Desa.
"Agar upaya kita untuk dapat membantu percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2021 di lima kabupaten prioritas tersebut bisa diwujudkan," Ma'ruf menandasi.
Sebagai informasi, lima kabupaten prioritas 2021 adalah, Banyumas, Kebumen, Banjarnegara, Pemalang dan Brebes.
Baca juga:
Karakteristik Mirip, Indonesia Diminta Sontek Cara China Menuju Negara Maju
Kemiskinan Ekstrem di Karawang, Wartawan 'Ngencleng' untuk Disumbangkan ke Warga
Kisah Solehuddin: Hidup Bersama 2 Anak di Poskamling & Tak Pernah Tersentuh Bansos
Upaya Kemenperin Berantas Kemiskinan Ekstrem
Tanggapan Bupati Soal Karawang Masuk Lima Besar Daerah dengan Kemiskinan Ekstrem