Epidemiolog: Satu Kasus Omicron Dapat Menularkan pada 10-40 Orang
Jika mengacu pada satu kasus infeksi varian awal virus SARS-CoV-2 mampu menularkan 2-4 orang. Kemudian varian Alpha mampu menularkan 4-6 orang, dan varian Delta mampu menularkan pada 6-8 orang. Maka Omicron memiliki jangkauan penularan lebih luas.
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Masdalina Pane mengatakan, satu kasus Covid-19 membenarkan varian Omicron lebih menular. Dia mengumpamakan, bila ada satu kasus positif Omicron dapat menularkan antara 10 hingga 40 orang.
"Omicron ini mampu menularkan pada 10-40, itu dinyatakan sebagai lima kali dari varian awal," katanya dalam diskusi virtual bertajuk "Membendung Transmisi Omicron" di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (24/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Ia memaparkan. Awalnya, satu kasus infeksi varian awal virus SARS-CoV-2 mampu menularkan 2-4 orang. Kemudian varian Alpha mampu menularkan 4-6 orang, dan varian Delta mampu menularkan pada 6-8 orang.
Masdalina mengatakan, pada satu hingga dua bulan pertama, infeksi varian Omicron memang memang masih muncul pada kelompok produktif.
Namun, kata dia, yang dikhawatirkan adalah ketika kasus akibat infeksi Omicron meningkat dengan cepat. Apalagi ketika varian itu menginfeksi sampai ke wilayah domestik masuk ke rumah tangga-rumah tangga di mana di dalamnya ada orang tua, mereka yang memiliki komorbid dan anak di bawah lima tahun yang belum divaksinasi Covid-19.
"Tentunya hal itu yang tidak diinginkan jika varian Omicron sampai menginfeksi ke rumah tangga dan mengancam para lanjut usia, para penderita komorbid dan balita," katanya.
Ia menambahkan semua pihak harus bekerja sama dalam mencegah varian Omicron masuk ke rumah tangga. Sehingga tidak terjadi lagi seperti trauma infeksi varian Delta yang menyebabkan kasus melonjak pada pertengahan 2021.
Oleh karenanya, pengawasan di pintu masuk wilayah negara terus diperkuat, protokol kesehatan harus senantiasa dilakukan secara disiplin, cakupan vaksinasi COVID-19 semakin ditingkatkan, serta 3T (pengujian, pelacakan kontak dan pengobatan) juga diperkuat.
Baca juga:
Varian Baru Makin Menyebar, Bandara Miami Terus Dipadati Wisatawan
Kemenkes Sebut Prokes, 3T dan Vaksinasi Tetap Jadi Kunci Lawan Varian Omicron
Jerman Laporkan Kematian Pertama karena Omicron
Riset Inggris: Risiko Rawat Inap Pasien Omicron Lebih Rendah dari Delta
Pemerintah Minta Rumah Sakit Siapkan Langkah Kontigensi Hadapi Omicron
Kasus Omicron Jadi 8, Satgas Sebut BOR RS Covid-19 Hanya 2,73 Persen
Pemerintah Perketat Testing dan Tracing di Jalur Darat dan Laut Pintu Masuk RI