Epidemiolog Sebut Membiarkan Pandemi Jadi Endemi Bukan Langkah Tepat
Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman angkat suara terkait potensi perubahan pandemi Covid-19 menjadi endemi. Menurut dia, membiarkan Covid-19 menjadi endemi bukanlah strategi yang tepat.
Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman angkat suara terkait potensi perubahan pandemi Covid-19 menjadi endemi. Menurut dia, membiarkan Covid-19 menjadi endemi bukanlah strategi yang tepat.
Dicky menjelaskan, fakta ilmiah tentang perkembangan Covid-19 selama dan setelah infeksi (long Covid) semakin menunjukkan bahwa Covid-19 tidak sama dengan flu.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
"Jadi sangat tidak tepat jika kita menganggap ini akan seperti flu dalam artian dampaknya, kesamaannya antara lain dalam potensi Covid-19 menjadi endemi seperti halnya flu," ungkap dia kepada merdeka.com, Sabtu (2/10).
"Namun, ini pun tidak atau bukan pilihan solusi yang tepat, karena pemikiran membiarkan Covid menjadi endemi akan memiliki banyak dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat dan juga kualitas SDM suatu bangsa," lanjutnya.
Indonesia, tegas dia, harus menggalang kerja sama semua elemen masyarakat dengan untuk mengendalikan Covid-19. "Sekali lagi, ini bukan flu. Karena flu tidak menyebabkan kerusakan organ dan tidak juga memiliki dampak jangka panjang," urai dia.
Pengendalian virus penyebab Covid-19 harus dilakukan melalui pelaksanaan 3T sebagai langkah deteksi. Sementara langkah pencegahan dijalankan lewat pelaksanaan 5M dan vaksinasi. Dengan demikian, Indonesia akan bisa mencegah dampak buruk jangka pendek dan panjangnya.
"Sekali lagi, membiarkannya menjadi endemi bukanlah rencana yang tepat, meski itu akan terjadi secara alami hingga nanti hanya ada strain yang relatif tidak berbahaya, misalnya seperti flu biasa. Saat ini kita harus melawannya dengan vaksinasi dan tindakan pencegahan penularan yang tampaknya akan harus kita lakukan setidaknya selama satu dekade," tandas dia.
Baca juga:
Pejabat di Garut Gelar Tablig Akbar hingga Pesta Ultah, Warga Minta Diperlakukan Sama
Epidemiolog: Puncak Gelombang 3 Pandemi Terjadi Awal Januari 2022
Bandara Soetta Temukan Penumpang WNA Positif Covid-19, Belum Ada Varian MU
Khofifah: Kesaktian Pancasila Modal Bangkit dari Pandemi Covid-19
Tutup 15 Sekolah karena Siswa Positif Covid-19, Langkah Pemkot Tangerang Dipuji