Tanggapi Quick Count Pilpres, Erick Thohir Sudah Prediksi Kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Erick Thohir tetap menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menambahkan pesan Jokowi dalam pidatonya, bahwa ingin usai pilpres ini harus segera konsolidasi.
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengklaim tanda-tanda kemenangan petahana Joko Widodo sudah terlihat sejak tanggal 13 April lalu atau ketika kampanye akbar di Gelora Bung Karno Jakarta. Hal itu menanggapi hasil hitung cepat Pilpres 2019 di mana Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandiaga.
"Kami melihat tanda-tanda itu sudah dari tanggal 13, ketika rakyat turun ke GBK, relawan, partai-partai, dan kita harus sama persepsinya, saya rasa kita tidak pernah melihat kampanye sebesar itu dalam sejarah kampanye. Dan ini memang membuktikan rakyat mendukung pak Jokowi," ujar Erick di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Kendati demikian, Erick menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menambahkan pesan Jokowi dalam pidatonya, bahwa ingin usai pilpres ini harus segera konsolidasi.
"Kita tidak boleh terus terpecah pecah gara-gara pemilu, harus segara konsolidasi," ucapnya.
Jokowi, setelah agenda pilpres langsung menjalankan tugas sebagai presiden. Besok, dia akan mengadakan rapat terbatas.
Sedangkan, Erick mengatakan pihaknya bakal menjaga sampai rekapitulasi suara KPU. Selain itu TKN menyelesaikan administrasi ke KPU seperti laporan keuangan dan sebagainya.
"Ya terus kita jaga. Bukan berarti habis ini kita selesai, tidak. Saya rasa, ada waktu, hal-hal yang harus kita selesaikan," katanya.
Erick Pastikan Tidak Ada Intervensi
Dalam kesempatan yang sama, Erick menanggapi pernyataan capres 02 Prabowo Subianto yang mengaku menang di exit poll timsesnya. Dia pastikan berjalan tanpa intervensi.
"Saya rasa tadi sudah dijawab oleh pak Jokowi, bahwa kita sudah melaksanakan pemilu yang jurdil, transparan, tidak ada intervensi apa-apa," ujarnya.
Soal tudingan Prabowo pemilu ada kecurangan, Erick mengatakan itu menjadi urusan KPU dan Bawaslu. Pengusaha itu meminta hargai profesionalisme KPU.
"Selama ini saya rasa kita tidak pernah mengancam ancam KPU, kita mendukung profesionalisme, karena tadi, pemilu hanya 5 tahun sekali," ucapnya.
Soal ancaman people power, Erick menolak berkomentar. Menurutnya hal itu harusnya ditanyakan kepada Gerindra.
"Mungkin ditanyakan pada pihak Gerindra," imbuhnya.
Baca juga:
Jokowi Unggul Sementara Quick Count Pilpres 2019, Wali Kota Solo Cukur Gundul
Quick Count di Sumatera: Jokowi Kalah Telak di Aceh, Sumbar dan Riau
Ini Perolehan Suara Jokowi dan Prabowo di Dua TPS di Polda Metro Jaya
Unggul Versi Quick Count, Golkar Beri Selamat Pada Jokowi-Ma'ruf
Quick Count Litbang Kompas Data Masuk 80,95%: Jokowi 54,27%, Prabowo 45,73%
Ekonom: Di Mata Investor, Pemilihan Menteri Lebih Berpengaruh Dibanding Presiden
Quick Count Pilpres 2019 Poltracking Suara Masuk 89%: Jokowi 54,8%, Prabowo 45,1%