Evakuasi Korban Longsor di Tambang Emas, Petugas Bawa 3 Kantong Jenazah
Tiga kantong jenazah dibawa dari lokasi evakuasi korban longsor Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Tiga kantong jenazah dibawa dari lokasi evakuasi korban longsor Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
"Pagi hari ini ada tiga potongan jenazah yang dievakuasi," kata Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Abdul Muin Paputungan, Rabu (5/3). Dikutip dari Antara.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Setelah dievakuasi, ketiga kantong jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Kotamobagu untuk diidentifikasi tim "Disaster Victim Identification" (DVI).
Muin mengatakan, proses evakuasi menjadi lebih mudah, tidak lagi menggunakan lubang yang berada di sisi atas.
Saat ini, lubang di bagian atas sudah menyatu dengan lubang yang digali di bagian sisi, dekat pintu utama, yang menjadi akses penambang masuk ke terowongan mengambil batu yang mengandung emas.
Evakuasi, lanjut dia, terus dilakukan tanpa henti oleh tim SAR gabungan mencari penambang yang masih tertimbun material pascalongsor.
Diperkirakan puluhan penambang emas masih berada dalam lubang pascalongsor yang terjadi pada Selasa (28/2) pukul 21.10 WITA.
Kronologisnya, saat menambang emas tiba-tiba tiang dan papan penyangga lubang galian patah akibat kondisi tanah yang labil serta banyaknya lubang galian tambang.
Hingga Jumat (1/3) pukul 12.00 WITA atau hari kelima proses evakuasi, korban meninggal dunia tercatat sebanyak delapan orang, dan 20 orang dinyatakan selamat.
Sementara evakuasi Senin (4/3) sebanyak dua kantong dan hari ini pukul 9.00 WITA sebanyak tiga kantong jenazah kembali dikeluarkan dari lobang tambang.
Baca juga:
Masa Tanggap Darurat Longsor Tambang Emas Ilegal Bolaang 14 hari
BPBD Siapkan 60 Kantong Jenazah Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Bolaang
Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Ilegal Bolaang Dilanjutkan
Korban Longsor Bolaang Mongondow Bertambah, Tujuh Orang Meninggal
25 Korban Longsor Tambang Emas di Bolaang Mongondow Dievakuasi, 6 Meninggal Dunia