Fadli Zon Nilai Pemerintah Gaji Influencer Rp72 M Cara Amatir Atasi Dampak Corona
"Kalau memang tidak ada corona virus di Indonesia, Pasti orang akan datang kok, enggak akan khawatir dan tidak akan takut. Enggak perlu ada influencer sebenernya gitu," kata dia.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai langkah pemerintah membayar influencer untuk menangkal dampak virus Corona terhadap pariwisata, sebagai cara amatiran. Apalagi, pemerintah sampai menggelontorkan duit sebanyak Rp72 miliar.
"Kalau soal influencer saya kira ini ya mungkin cara-cara yang agak amatiran ya saya lihat, untuk membayar influencer supaya menggenjot tourism kita karena dampak corona virus," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
Fadli menilai, yang menjadi masalah ada kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Menurutnya, Pemerintah seharusnya meyakinkan bahwa tidak ada virus corona.
"Kalau memang tidak ada corona virus di Indonesia, Pasti orang akan datang kok, enggak akan khawatir dan tidak akan takut. Enggak perlu ada influencer sebenernya gitu," kata dia.
Fadli khawatir, justru pemerintah menyembunyikan informasi terkait wabah corona di Indonesia karena takut sektor pariwisata menurun.
Mantan Wakil Ketua DPR itu menyarankan pemerintah mengumumkan jika ditemukan virus corona di Indonesia. Bahaya jika tidak dilakukan.
"Karena kalau ini nanti terjadi outbreak, karena kita diam-diam, menyembunyikan ini, ini saya kira sangat-sangat-sangat berbahaya dan menurut saya tanggung jawabnya akan berat begitu," jelas Fadli.
Sebelumnya, Pemerintah Jokowi meluncurkan sejumlah strategi untuk mengatasi dampak menyebarnya virus corona, terutama untuk mengantisipasi melemahnya industri pariwisata dan membuat stimulus agar daya beli masyarakat dapat bertahan. Pemerintah meluncurkan beberapa insentif, termasuk menyediakan anggaran untuk influencer.
"Ada anggaran promosi (pariwisata) Rp103 miliar dan juga untuk kegiatan turisme sebesar Rp25 miliar dan 'influencer' sebanyak Rp72 miliar," ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Selasa (25/2).
Insentif lainnya yaitu untuk wisatawan mancanegara dengan alokasi tambahan sebesar Rp298,5 miliar yang terdiri dari alokasi untuk maskapai dan dan agen perjalanan diberikan diskon khusus ataupun semacam insentif totalnya Rp98,5 miliar.
(mdk/ray)