Fahira Idris: Permendag peredaran miras tak bikin pengusaha bangkrut
"Permendag No. 06 Tahun 2015 bukan lah NERAKA bagi Produsen #miras," tulis Fahira melalui akun Twitter-nya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) Fahira Idris kembali mengecam rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berencana membangun toko khusus yang menjual miras. Rencana Ahok itu dilakukan terkait Peraturan Menteri Perdagangan tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol.
Kecaman tersebut dituliskan senator asal DKI Jakarta itu melalui akun Twitter-nya. Menurutnya, wacana Ahok tersebut mengada-ada dan tidak ada urgensinya.
"Bagi orang yang cerdas, harusnya paham bahwa Permendag No. 06 Tahun 2015 bukan lah NERAKA bagi Produsen #Miras karena BUKAN Pelarangan TOTAL," tulis Fahira melalui akun Twitter pribadinya, Senin (20/4).
Supermarket dan hypermarket, lanjutnya, masih diperbolehkan menjual minuman keras dengan syarat mematuhi berbagai aturan yang telah ditetapkan. Restoran dan cafe-cafe yang memiliki izin masih boleh menjual minuman beralkohol.
"Saya yakin tidak akan bangkrut para pemilik dan pemegang saham perusahaan #Minol #Miras gara-gara Permendag No. 06 Tahun 2015," lanjutnya.
Lebih lanjut, putri mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris ini juga menyayangkan rencana Ahok tersebut, yang menurutnya merupakan ide Asosiasi Pedagang Minuman Beralkohol.
"Ide Toko Khusus #Miras ini memang dari Asosiasi Pedagang Minuman Beralkohol, tetapi CELAKA nya ide ini begitu semangat disetujui Pak #Ahok," ujarnya.
Seperti diketahui, larangan penjualan minuman beralkohol di sejumlah minimarket mulai diberlakukan pada Kamis (16/4). Larangan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang perubahan kedua atas Permendag No. 20/M-DAG/4/2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa yang dijual di Pasar Klitikan Notoharjo? Berbagai jenis barang diperjual belikan di pasar ini. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, pakaian, peralatan listrik, mainan, dan lainnya.
-
Bagaimana si karyawati minimarket itu melahirkan bayinya? Saat tengah bekerja, karyawati itu tiba-tiba mengalami kontraksi dan melahirkan seorang bayi.
-
Apa saja yang dijual di Pasar Loak Lemahwungkuk? Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia. Mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
-
Apa yang dijual di kios tembakau Fajar Abdul Aziz? Ada 50 jenis tembakau murni atau orisinal yang dijual di kiosnya.
-
Apa saja barang-barang yang dijual di toko klenik yang diungkap Pesulap Merah? Di toko tersebut, terdapat banyak sekali barang-barang yang sering digunakan oleh para dukun ketika sedang praktik. Barang-barang itu terdiri dari keris yang berukuran kecil, jimat semar mesem (ilmu pelet), hingga bambu petuk atau bambu keramat.
Baca juga:
Menguat, dukungan buat pemerintah larang minimarket jual bir
Fahira Idris: Ahok sedang cari celah agar bir dapat dijual mudah
Sidak miras, Wabup Jembrana obok-obok minimarket milik adiknya
Anak Amien Rais dukung pemerintah larang minimarket jual miras
Pedagang Pantai Legian dukung kebijakan Mendag soal penjualan bir
Larang penjualan miras, Menteri Rachmat di SMS pegawai minimarket