Fahri: Kita harus syukuri bangsa diberi hadiah hakim Sarpin
Soal temuan Ombudsman, Fahri mempersilakan BW ajukan praperadilan bila penangkapannya tak sesuai prosedur.
Ombudsman Republik Indonesia menilai penangkapan Wakil Ketua KPK non-aktif, Bambang Widjajanto oleh tim Bareskrim Mabes Polri adalah ilegal dan terkesan dipaksakan. Sebab, salah satu perwira yang melakukan penangkapan, Kombes Pol Viktor E Simanjuntak, bukan anggota Bareskrim melainkan anak buah dari Kalemdik Polri, Komjen Budi Gunawan.
Menanggapi temuan Ombudsman, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyarankan pada BW membawa permasalahan itu ke hukum bila benar penangkapan itu tidak sesuai prosedur.
"Sebagai pimpinan KPK harus terbiasa dengan kata-katanya sendiri. Johan Budi kan selalu bilang kita lihat saja di pengadilan jadi tolong biasakan pegang omongannya," kata Fahri, di Gedung DPR, Rabu (25/2).
Berbeda dengan Ombudsman, kata Fahri, saat melakukan penangkapan KPK juga sering melanggar prosedur yang ada. Untuk itu, menurutnya KPK harus bersikap adil.
"Ikuti saja proses hukumnya, biar terasa adil. Jangan tiba-tiba istilahnya dada dibusungkan perut dikempeskan. Kalau dia bisa ajukan praperadilan," tegasnya.
Menurut Fahri, praperadilan adalah wadah hukum bagi siapapun apabila ada kejanggalan dalam penyelidikan kasus yang dinilai janggal oleh seorang yang ditetapkan tersangka.
"Ajukan praperadilan, buktikan di sana kalau ada kejanggalan. Kita harus syukuri bangsa kita diberi hadiah oleh Hakim Sarpin ini," tandasnya.
Baca juga:
Tak yakin bisa menang, BW enggan tempuh jalur praperadilan
Pengacara minta BW tak hadiri pemeriksaan tanpa gelar perkara ulang
Kubu Bambang Widjojanto desak Calon Kapolri gelar perkara ulang
Bareskrim tetapkan tersangka lain di kasus Bambang Widjojanto
Surat keberatan ditolak, alasan BW ogah diperiksa Bareskrim
Bambang Widjojanto tolak diperiksa, polisi panggil lagi Jumat
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.