Fakta-fakta mengejutkan seputar kasus Emon
Emon alias Andri Sobari (24) tersangka sodomi mengaku puas setelah melakukan aksi berjatnya terhadap puluhan anak-anak.
Emon alias Andri Sobari (24) tersangka sodomi mengaku puas setelah melakukan aksi berjatnya terhadap puluhan anak-anak. Pasalnya, Emon mengaku apabila telah menyodomi bocah dibawah umur, maka dirinya akan mendapatkan ilmu hitam.
Oleh karena itu, pria yang berprofesi sebagai buruh pabrik ini bakal diperiksa kejiwanya oleh Polda Jawa Barat. Sebab, Emon diduga memiliki perilaku seks menyimpang karena lebih tertarik dengan lawan jenisnya, dan memilih melampiaskan birahinya kepada anak-anak.
Atas perbuatannya, Emon pun terancam hukuman 20 tahun penjara dijerat undang-undang perlindungan anak pasal 82 dan pasal 292 KUHP serta 64 KUHP. "Dia ini kan melakukannya secara berulang-ulang. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara," kata Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso saat dihubungi, Sabtu (3/5).
Berikut fakta Emon yang berhasil dihimpun merdeka.com:
-
Apa yang dimaksud dengan empon-empon? Empon-empon adalah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada akar dari berbagai jenis tanaman obat. Istilah ini juga biasanya digunakan untuk menyebut ramuan seduhan dari minuman hangat dengan bahan akar dan tanaman herbal.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan Catherine Camilon lahir? Catherine Camilon, wanita berbakat yang lahir pada 3 Januari 1997, meraih prestasi gemilang dengan memenangkan dua kategori bergengsi, yaitu Kostum Nasional dan Gandang Guro 2023.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
Terungkap berkat laporan korban
Terungkapnya kasus sodomi yang dilakukan Emon, adaanya salah satu keluarga korban bernama Dani Rudiyansyah melaporkan kepada pihak yang berwajib. Dia pun kaget saat mendengar anaknya bercerita pernah disodomi oleh Emon.
Dia menambahkan, dirinya merasa resah dan shock mendengar anaknya menjadi korban pelecehan seksual lantaran mengeluh sakit saat membuang air besar. Oleh karenanya, dia meminta kepada pihak kepolisian agar Emon dihukum seberat-beratnya.
"Sebelumnya anak saya merasa sakit saat buang air namun ibunya bilang paling panas dalam, pas teman-temannya mengaku pernah disodomi Emon saya langsung curiga dan menanyakan langsung pada anak saya," ujar Dani di Mapolres Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/5).
"Saya gak terima masa depan anak saya diambil gitu aja, dihukum lah pak yang berat biar ga ada kasus begini lagi," lanjut Dani.
Jumlah korban terus bertambah
Korban Emon, pelaku sodomi dari Sukabumi akan terus bertambah. Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, korban yang di-marathon pemeriksaan sejak Jumat (2/5) berjumlah 14 orang dan sisanya masih divisum.
"Kami marathon melakukan pemeriksaan, sisanya masih divisum lagi," ujar Hari di kantornya, Sabtu (3/5).
Topik pilihan: Emon Cabul | Pelecehan seksual
Polisi visum korban
Emon yang berstatus tersangka sodomi terhadap bocah dibawah umur, saat ini sudah diamankan di Mapolresta Sukabumi, Jawa Barat. Sesaat melakukan visum lanjutan, ternyata masih ada orangtua korban yang membawa anaknya untuk melaporkan bahwa anaknya juga menjadi korban sodomi Emon.
Dari hasil visum sementara ini, Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso mengatakan pihaknya telah mendapatkan keterangan dari sejumlah korban yang didampingi orangtuanya.
"Jumlah korban ada 51 sekarang," ujarnya di Mapolres Sukabumi Kota, Sabtu (3/5).
Topik pilihan: Emon Cabul | Pelecehan seksual
Emon cabuli sepupu
Perbuatan Emon alias AS (Ahmad Sobari) yang ditengarai mencabuli lebih dari 50 bocah tidak hanya membuat geram banyak pihak. Orang tua Emon, Solihat, mengaku terkejut anaknya juga tega melakukan hal itu terhadap dua sepupunya.
"Enggak hanya tetangga, sepupunya juga dua orang ada yang menjadi korban. Saya enggak nyangka kalo anak saya (Emon) bisa melakukan hal ini," kata Solihat kepada merdeka.com, saat ditemui di kediamannya di Gang Barokah IV Kampung Lio Santa, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/5).
Topik pilihan: Emon Cabul | Pelecehan seksual
Emon diperiksa psikolog
Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengaku terkejut dengan mencuatnya kasus sodomi di wilayahnya yang korbannya mencapai puluhan anak. Menurutnya kasus ini harus diselesaikan dengan cepat dan tidak boleh ditutupi seperti kasus Jakarta International School (JIS).
Fahmi mengatakan Pemda Sukabumi berjanji akan membantu proses penyidikan kepada polisi dan akan mengerahkan tim psikologi guna mengetahui motif gangguan seksual Emon.
"Pihak Pemda telah mengirim tim dinkes, psikologi, kejiwaan dan tim lainnya untuk membantu polisi supaya cepat proses penyelesaian kasus ini," ujarnya.