Fenomena peredaran rokok elektrik yang disusupi narkoba jenis ganja
Fenomena peredaran rokok elektrik yang disusupi narkoba jenis ganja. Selain amankan pelaku, polisi menyita puluhan botol liquid mengandung ganja.
Dewasa ini fenomena rokok elektrik tengah mewabah di masyarakat. Rokok yang diisap mengeluarkan uap ini digandrungi kalangan tua muda, bahkan sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup kaum urban.
Rokok tersebut dikenal dengan nama vapor, sedangkan para penikmatnya disebut vaporizer. Vapor digadang-gadang mengandung kadar nikotin yang lebih rendah dibanding rokok tembakau. Sebagai pemanis, liquid atau cairan pengisi vapor tersedia dengan aneka rasa.
Sayangnya, fenomena tersebut disusupi oleh orang tidak bertanggung jawab dengan mencampur narkoba di dalam liquid. Seperti yang diungkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan yang membekuk seorang penjual liquid rasa ganja di daerah Pasar Minggu.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, pelaku berinisial AA (20) menjual liquid mengandung ganja tersebut melalui media online.
Harganya pun terbilang cukup mahal, kisaran Rp 500.000 sampai Rp 600.000 per botolnya.
"Ini dikatakan jenis baru, karena barang bukti ini menggunakan liquid vape yang ternyata mengandung ganja, dari hasil laboratorium bahwa kandungan ganja tersebut bisa masuk narkotika golongan satu," ungkap Vivick kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/3).
Selain amankan pelaku, polisi menyita puluhan botol liquid mengandung ganja.
"Ini campuran ganja dicampur dengan cairan ini beberapa persen, jadi kita juga akan mencari tahu lebih dalam bagaimana proses pembuatannya karena ini racikannya sangat sederhana. Jadi diracik dan dikemas dengan aneka rasa sesuai selera pembeli, harga juga beragam dari Rp Rp 500.000 hingga Rp 600.000 per botol. Sementara sasaran pembeli adalah anak yang terbiasa memakai liquid vape. Dia jual melalui internet, nama websitenya HND, kalau mau beli harus dengan internet dengan kode nama tertentu, tidak kepada sembarang orang dijual," jelasnya.
Lebih lanjut Vivick mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku lainnya yang mengedarkan barang haram tersebut. "Kita kenakan pasal narkotika 112, 114 undang-undang narkotika, ancaman kurungan penjara di atas lima tahun," pungkasnya
Dihimpun dari pelbagai sumber, kemunculan vapor disebut-sebut sebagai pengganti rokok tembakau. Dimana rokok tembakau menurut hasil penelitian mengandung segudang racun di dalamnya. Nah, vapor ini diklaim sebagai rokok elektrik yang bebas dari racun, rendah nikotin, tar.
Sistem kerja vapor adalah penguapan dari cairan atau biasa disebut liquid yang diteteskan pada kapas yang dipanaskan oleh listrik.
Pemanasan pada vapor sendiri berasal dari lilitan kawat yang dialiri listrik dari batu baterai terpasang di dalamnya. Nantinya, yang akan dihasilkan berupa uap bukan asap, sehingga vapor bisa digunakan di dalam ruangan tanpa membuat sesak nafas orang disekitarnya karena uap tersebut akan langsung mereda. Penikmat pun akan merasakan sensasi seperti merokok.
Baca juga:
Hendak ditangkap, bandar sabu duel dengan petugas BNN Bali
Jam istirahat kantor, dua pegawai BPBD Samarinda asyik isap sabu
7 Kg sabu kemasan kopi susu disita dari penumpang KM Lambelu
Polisi: Ada kode khusus buat pembeli liquid ganja via online
Liquid vape mengandung ganja dibanderol Rp 600.000 per botol
Polres Jaksel bekuk penjual liquid vape mengandung ganja via online
Tangkapan ikan sepi, nelayan asal Banyuwangi nyambi jual pil koplo
-
Bagaimana cara rokok elektrik bekerja? Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, flavoring, dan bahan kimia lainnya menggunakan baterai. Proses pemanasan ini menghasilkan aerosol yang kemudian dihirup oleh pengguna, mirip dengan cara merokok rokok konvensional namun tanpa menghasilkan asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. Dengan demikian, rokok elektrik tidak hanya menciptakan pengalaman merokok yang lebih bersih secara visual, tetapi juga mengurangi paparan terhadap zat-zat kimia yang ditemukan dalam asap rokok konvensional.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot? Selain itu, Golkar berasumsi belum mengusung Ridwan Kamil ke Jakarta karena elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot Ketika Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul di bursa Pilkada Jakarta 2024.
-
Siapa saja yang terdampak oleh bahaya rokok elektrik? Penggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, menciptakan tantangan baru dalam kebijakan kesehatan masyarakat dan regulasi tembakau. Sementara para pendukung rokok elektrik menganggapnya sebagai alat bantu untuk menghentikan kebiasaan merokok konvensional, kritikus khawatir bahwa popularitas rokok elektrik dapat memperkenalkan generasi baru pada nikotin dan bahaya kesehatan yang terkait dengannya.
-
Apa yang dilakukan untuk menata kabel-kabel di Jakarta? Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota. Total panjang kabel utilitas (kabel PLN, telepon dan fiber optic) di Jakarta saat ini sekitar 16.925,73 kilometer. Penataan kabel membuat Jakarta semakin indah, mobilitas pejalan kaki tidak terganggu. Operator memiliki jaminan perawatan dan keselamatan.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.