Ferdy Sambo: Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Dizalimi, Mereka Tidak Tahu Apa-Apa
Menurut Ferdy Sambo, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf tidak mengetahui perencanaan pembunuhan Brigadir J.
Terdakwa Ferdy Sambo menyebut dua terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuat Ma'ruf telah dizalimi. Dia pun telah memohon kepada penyidik Polri supaya keduanya tak dijadikan tersangka dalam perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Saat penyampaian proses penjelasan ke timsus dan penyidik saya sudah jelaskan mereka enggak tahu apa-apa, enggak ada perencanaan, mereka enggak tahu. Tapi kemudian dijadikan tersangka, dizalimi, ditahan dia," kata Ferdy Sambo saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
-
Siapa yang berperan sebagai Fadil di sinetron Bidadari Surgamu? SCTV dikenal sebagai salah satu stasiun televisi swasta yang secara konsisten menyajikan tayangan hiburan berupa sinetron berkualitas. Salah satu sinetron andalan SCTV yang digandrungi penonton adalah Bidadari Surgamu. Cerita cinta yang diangkat dalam sinetron ini berhasil menarik perhatian penonton setia layar kaca. Kesuksesan sinetron Bidadari Surgamu ini juga tak lepas dari kehadiran aktor dan aktris muda ternama. Salah satunya adalah Yabes Yosia yang berperan sebagai Fadil.
-
Siapa yang berhaji bersama Fadil Jaidi? Selebriti Fadil Jaidi, Usia 30 Tahun, Berhaji Bersama Keluarga.
Ferdy Sambo juga meminta maaf kepada dua mantan anak buahnya karena harus terseret kasus tersebut dan mengikuti skenario tembak menembak yang disusun Ferdy Sambo.
"Permohonan maaf karena saya tahu sudah minta Anda untuk ikut skenario yang saya buat," ujar Ferdy Sambo.
Sekedar informasi, Ricky Rizal dan Kuat Maruf hadir sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam sidang perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Dakwaan Pembunuhan Berencana
Dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mendakwa total lima tersangka yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.
Mereka didakwa turut secara bersama-sama terlibat dengan perkara pembunuhan berencana bersama-sama untuk merencanakan penembakan pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga No. 46, Jakarta Selatan.
"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ujar jaksa saat dalam surat dakwaan.
Atas perbuatannya, kelima terdakwa didakwa sebagaimana terancam Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP yang menjerat dengan hukuman maksimal mencapai hukuman mati.
Sedangkan hanya terdakwa Ferdy Sambo yang turut didakwa secara kumulatif atas perkara dugaan obstruction of justice (OOJ) untuk menghilangkan jejak pembunuhan berencana.
Atas hal tersebut, mereka didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau Pasal 221 ayat (1) ke 2 dan 233 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP.
"Timbul niat untuk menutupi fakta kejadian sebenarnya dan berupaya untuk mengaburkan tindak pidana yang telah terjadi," sebut Jaksa.
(mdk/tin)