Festival Kota Lama Semarang Digelar 15-25 September 2022
Ketua Panitia Agus Suryono menjelaskan, tujuan FKL adalah melestarikan Kota Lama Semarang sebagai kawasan cagar budaya yang kokoh, menarik, dan hidup hingga seterusnya. Selain itu, menjadi ajang berkumpul dan berkreasinya orang-orang kreatif dan penggiat sejarah seni budaya kota Semarang.
Festival Kota Lama (FKL) Semarang akan digelar 15 sampai 25 September 2022 dimeriahkan berbagai acara yang menarik. Ada festival budaya, orchestra in harmony, fashion heritage, pasar sentiling, kuliner legendaris, jelajah Kota Lama, ekspo mobil kuna, flashmob, talk show heritage, kontes foto dan reels, pameran UMKM unggulan.
Ketua Panitia Agus Suryono menjelaskan, tujuan FKL adalah melestarikan Kota Lama Semarang sebagai kawasan cagar budaya yang kokoh, menarik, dan hidup hingga seterusnya. Selain itu, menjadi ajang berkumpul dan berkreasinya orang-orang kreatif dan penggiat sejarah seni budaya kota Semarang dan sekitarnya. FKL berperan serta mengembangkan dan menggiatkan pariwisata dalam skala nasional hingga internasional.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
Festival Kota Lama Semarang Digelar 15-25 September 2022©2022 Merdeka.com
"Interkoneksi dalam investasi usaha dengan berbagai pihak (lembaga pemerintahan/ BUMN dan Swasta), kita angkat budaya dan kearifan lokal yang selama ini turut menjadi bagian dan menghidupkan Kota Lama Semarang. Mempersiapkan infrastruktur destinasi wisata dunia, membangun potensi ekspor bagi industri-industri kecil menengah, serta menjaga hubungan multilateral dalam bidang perdagangan, pendidikan, sosial dan budaya," katanya.
Berbagai Acara Menarik
Festival tersebut akan dibuka 15 September pukul 18.00 di Laroka yang memiliki histori sebagai tempat acara di zaman Belanda dulu, berdekatan dengan Pasar Sentiling di area Metro Point. Acara dikemas hybrid, dimeriahkan antara lain oleh Paulus Surya Orchestra, wayang, peragaan busana. Selama FKL berlangsung (15-25/9) digelar pula Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling, di area parkir Metro Point, dengan pengaturan pengunjung sesuai protokol kesehatan.
Festival Kota Lama Semarang Digelar 15-25 September 2022©2022 Merdeka.com
Pameran Produk Inovatif-Kreatif Unggulan UMKM diadakan 15-18 September di gedung Weeskamer, mempromosikan produk UMKM ke kancah nasional dan internasional. "Temukan keunikan dan local value aneka produk Jawa Tengah sambil menikmati keindahan gedung cagar budaya Wesskamer yang dibangun tahun 1889," kata penyelenggara, Benita.
Pada 23 September 2022 (13.00-15.00) diselenggarakan dialog nasional pelestarian 'Kota Semarang Lama Cagar Budaya Nasional' bersama BPPI di gedung Oudetrap. Kali ini FKL dimeriahkan karawitan Kagama berkolaborasi dengan drummer Bunga Bangsa, komunitas tari Prajna Srikandi, Adiswara Gadjah Mada. Acara ini digelar di Laroka (24/9) 19.00-21.00, sebagai bentuk upaya melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia.
Flashmob budaya digelar (25/9, 15.00-18.00) di depan gedung Phapros hingga Jl Kepodang dan rumah akar, melibatkan Komunitas Diajeng Semarang dan seribu kaum milenial dengan busana kebaya, mendukung gerakan Kebaya Goes to UNESCO. Pada 25 September (18.00-21.00) juga diselenggarakan konser musik jazz 'Soegijazz' di ruang terbuka Laroka.
(mdk/hhw)