Firasat Anak Wiranto Sebelum Putranya Meninggal Karena Tercebur Kolam
Ayah almarhum, Abdi Setiawan mengatakan, saat kejadian sedang berada di Kendari. Dia pun mempunyai firasat akan kehilangan buah hatinya itu.
Berita duka datang dari keluarga Menko Polhukam Wiranto. Cucunya, Achmad Daniyal Alfatih, meninggal dunia di kediamannya Jalan Tulodong Bawah 4 Lama No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/11) kemarin. Bocah berusia 15 bulan itu meninggal setelah tercebur ke kolam ikan.
Ayah almarhum, Abdi Setiawan mengatakan, saat kejadian sedang berada di Kendari. Dia pun mempunyai firasat akan kehilangan buah hatinya itu.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Kenapa Widodo memilih untuk beternak kambing? Setelah itu ia pulang ke kampung halamannya dan sempat cukup lama jadi pengangguran. Namun ia tak ingin terus berlarut-larut menatapi nasib.
-
Apa yang dilaporkan Arina Winarto terkait Tiko Aryawardhana? Arina Winarto melaporkan Tiko Aryawardhana terkait dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar.
-
Apa yang Wika Salim bagikan di media sosial? Baru-baru ini, Wika Salim membagikan momennya ketika menonton konser Coldplay di Singapura.
"Sinyal tanda-tanda mau meninggal itu memang sudah ada. Pertama ini anak saya bawa terus, kira-kira 10 hari ini enggak pernah lepas dari saya. Ke Gorontalo, Solo, Bandung, saya bilang, ini anak kok beda dari yang lain. Hati saya kok agak cinta sama dia," cerita Abdi di rumah duka.
Kemudian, dia langsung ke Kendari. Di mana, mendapat tertidur dan bermimpi.
"Di pesawat itu saya diberikan tanda oleh Allah. Jarang saya bisa tidur di pesawat. Dalam tidur saya bermimpi, saya berada di laut kemudian sambil berenang ada semacam binatang menggigit saya tapi enggak sakit, biasanya kan kalau ular laut mematikan tapi ini enggak, sampai akhirnya saya berenang sampai ke dataran," cerita Abdi.
"Sampai tepian saya melihat ke tengah laut itu, kok ada suatu dataran, yang isinya banyak gedung-gedung indah, terus saya lihat pesawat saya enggak ada, kemudian saya terbangun," lanjut dia.
Dia pun menceritakan mimpinya kepada istrinya saat terbangun dan tiba di Kendari. Bahkan sempat tertawa.
"Selepas Dzuhur dikasih kabar Achmad dalam keadaan tidak sadarkan diri. Saat itu saya sadar bahwa Allah akan mengambil kepunyaannya yang ditiipkan pada saya. Walaupun di bawa ke Rumah Sakit Brawijaya, saya tetap monitor dan dapat kabar bahwa Achmad sudah tidak ada," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wiranto Sebut Cucunya Meninggal Karena Tenggelam di Kolam Ikan
Kabur dari Razia Satpol PP, Pelajar Hanyut di Sungai
Ibu jemput si sulung sekolah, bayinya ditemukan tewas saat ditinggalkan
2 Bocah Tewas Tenggelam Akibat Banjir di Indragiri Hulu
Ditinggal Nenek Menyetrika Sambil Nonton TV, Balita Tewas Tenggelam